Korban Kericuhan Pendukung Jokowi Masih Dirawat di RS Sardjito

Konten Media Partner
29 Januari 2019 21:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta sampai hari ini masih merawat sejumlah pasien yang diduga kuat menjadi korban bentrok massa yang terjadi di Yogyakarta, Minggu (27/1/2019) lalu. “Pada hari Minggu lalu, sekitar pukul 16.30 WIB, kami menerima dan merawat tiga orang pasien yang luka-luka, kami tidak mengetahui penyebabnya lukanya apa,” ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/1/2019). Banu mengatakan korban yang dirawat rata-rata mengalami luka sedang hingga parah di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata luka robek, kami tidak tahu itu karena senjata tajam, kecelakaan, atau kenapa,” ujarnya. Mereka seluruhnya laki-laki dan berusia di bawah 30 tahun dengan inisial RC, DK, dan EH. “Yang lukanya paling parah RC, sempat dirawat semalam di ruang high care unit, lalu per Senin kemarin sudah dipindah ke perawatan biasa,” ujarnya. Banu menuturkan, dari tiga pasien luka itu, satu pasien meminta tenaga medis rumah sakit untuk pulang lebih awal meskipun masih dalam kondisi perawatan. Banu menuturkan, pasien yang ijin pulang lebih awal itu kondisinya menurut pihak tenaga medis masih dalam kesadaran penuh. “Dia pulang kondisinya dalam kategori baik, masih sadar penuh,” ujarnya. Sedangkan per Selasa ini tersisa dua orang pasien yang masih tetap dirawat di rumah sakit Sardjito. Sebelumnya sejumlah orang terluka pasca terjadi bentrokan antara simpatisan PDI Perjuangan Yogya dengan sekelompok massa di sejumlah titik Yogya pada Minggu 27 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Para simpatisan PDIP yang terlibat bentrok sebagian besar baru pulang dari menghadiri acara Deklarasi Jogja Dukung Jokowi-Maruf di Stadion Mandala Krida. Di berbagai titik seperti depan masjid Jogokariyan, Ngampilan, dan Nitikan para simpatisan itu terlibat bentrok dengan sekelompok pemuda yang masih belum diketahui dari kelompok mana. Ketua PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan ada sejumlah pihak terluka pasca bentrokan itu yang diduga dari simpatisan PDI Perjuangan. “Ada yang di rawat di RS Sardjito, RS Bethesda, dan Ludiro Husodo,” ujarnya. (atx/fra)