KPU Gunungkidul Gelar 3 Kali Debat Paslon Bupati dan Wabup Pilkada 2020

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pilkada Foto: Embong Salampessy/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pilkada Foto: Embong Salampessy/Antara
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul akan menggelar debat terbuka semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul dalam Pilkada 2020, sebanyak 3 kali. Tempat terbuka tersebut akan disiarkan langsung di sebuah stasiun televisi milik pemerintah dan juga bisa disaksikan di channel YouTube milik penyelenggara Pemilu tersebut.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPU Gunungkidul, Andang Nugroho mengungkapkan, debat akan dilaksanakan sebanyak 3 kali masing-masing sekali untuk calon Bupati, satu kali untuk calon wakil bupati dan satu kali untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Di mana setiap kali debat akan dilaksanakan dengan tema tertentu.
"Kita akan lakukan di sebuah stasiun televisi agar bisa disaksikan khalayak banyak," ujarnya, Selasa (20/10/2020).
Andang menambahkan, debat calon Bupati akan dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2020, sementara untuk debat Calon Wakil Bupati akan diselenggarakan tanggal 3 November 2020 mendatang. Untuk debat calon Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan tanggal 10 November 2020.
Kegiatan debat akan dilaksanakan di Studio TVRI Yogyakarta Jalan Magelang. Untuk mekanisme siapa saja yang boleh masuk adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di tambah 3 orang Tim Kampanye dan 1 orang pendamping dari masing-masing pasangan.
ADVERTISEMENT
"Waktu pelaksanaan Debat pada Pukul 19.30 - 22.00 WIB atau dengan durasi 2,5 Jam. Debat Bisa disaksikan melalui kanal Youtube TVRI, Dhaksinarga TV, dan KPU Gunungkidul," paparnya.
Debat akan dibuka dengan penyampaikan Visi-Misi 1,5 menit di mana yang berkenaan dengan tema tidak perlu disampaikan secara utuh. Setelah itu akan ada pendalaman Visi-Misi berkenaan dengan video yang ditunjukan di awal sesi. Untuk daftar pertanyaan yang akan diberikan ke pasangan calon akan dilaksanakan secara diundi.
"Setelah itu pendalaman dengan cara tanya jawab antar calon,"terangnya.