KPU Yogyakarta Mulai Sibuk Lipat Surat Suara Pemilu 2019

Konten Media Partner
13 Maret 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga yang bertugas melipat surat suara di Gudang KPU Yogyakarta, Rabu (13/3/2019). Foto: ken.
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga yang bertugas melipat surat suara di Gudang KPU Yogyakarta, Rabu (13/3/2019). Foto: ken.
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mulai sibuk melakukan pelipatan surat suara untuk DPR RI yang akan digunakan pada Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang. Total surat suara tersebut berjumlah 316.659 telah diterima dari KPU RI.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo mengungkapkan, surat suara DPR RI telah dikirim KPU pusat ke KPU Kota Yogyakarta pada Sabtu (09/03) lalu. Surat suara dimuat ke dalam 632 boks ditambah surat suara pemilu ulang berjumlah 2 ribu surat suara.
"Jadi hari ini kami sortir dan lipat, kami targetkan 7 hari ke depan kita usahakan sudah selesai," kata Hidayat, saat ditemui di Gudang KPU, Rabu (13/3/2019).
Namun, kata dia, target tersebut akan melihat kondisi hari pertama pelipatan dan penyortiran yang dilakukan oleh warga yang dikirim langsung oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing ke Gudang KPU.
"Tapi kita lihat evaluasi hari ini, seandai kemudian 40 petugas sortir dan lipat kurang maka kita akan tambah petugas sortir dan lipatnya. Walaupun kita masih menunggu surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, KPU Kota Yogyakarta memiliki waktu hingga 23 Maret 2019 untuk menyelesaikan sortiran dan pelipatan surat suara DPR RI sebanyak 316.659.
Hidayat nenuturkan, kriteria penyortiran dan pelipatan mengacu sesuai aturan yang berlaku, seperti ada noda besar, berlubang, lipatan berkerut, dan lain sebagainya.
"Noda besar, lubang, terlipat berkerut maka itu yang kita sortir," ujarnya.
Ia berharap, agar petugas tidak hanya fokus pada pelipatan dan penyortiran, melainkan juga bisa teliti dan cermat. Terutama pada judul atau Dapil surat suara. 
"Jangan sampai ada Dapil yang masuk selain kota Jogja, kami tekankan kepada petugas untuk cermat pada dapil itu," imbuhnya. (ken/adn)