KSAD: Harus Ada Pelajaran bagi Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan

Konten Media Partner
19 September 2019 17:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Andika Perkasa, usai menemani Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto usai berziarah di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, Kamis (19/9/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Andika Perkasa, usai menemani Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto usai berziarah di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, Kamis (19/9/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan harus ada pelajaran bagi mereka yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, harus ada proses hukum bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
ADVERTISEMENT
"Memang harus ada pelajaran bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan," tutur Andika usai menemani Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, berziarah di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (19/9/2019).
Namun, ketika ditanya perihal ungkapan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sanksi terhadap pimpinan instansi TNI dan Polri jika anak buahnya tidak berhasil memadamkan api, Andika mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
"Wah, kalau itu saya tidak tahu. Yang jelas kita semua sudah berusaha keras," ujarnya.
Andika mengungkapkan, semua pihak bahu-membahu berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Ia menegaskan semuanya bekerja keras, baik personel TNI, Polri atau pun relawan pecinta lingkungan, serius dan maksimal memadamkan titik api.
"Semua wilayah tidak ada yang tidak serius," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih, saat ini api sudah terlanjur meluas sehingga yang menjadi fokus semua pihak adalah memadamkannya. Baginya, yang terpenting adalah melihat anak buahnya serius dalam memadamkan api. (erl/adn)