Kuasai Teknologi, Kementan Minta Penyuluh Harus Punya Android

Konten Media Partner
15 Juli 2019 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi handphone Android. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi handphone Android. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, hendaknya bisa dimanfaatkan sedemikian rupa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang penyuluh, ia mengatakan wajib hukumnya untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Karena dari teknologi inilah para penyuluh bisa memanfaatkannya untuk memajukan bidang pertanian.
“Saya nggak mewajibkan punya laptop, syukur kalau punya laptop. Tapi minimal para penyuluh harus punya HP android,” ujarnya, Minggu (14/7/2019).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono, saat memberikan handphone android pada seorang petani di Yogyakarta, Minggu (14/7/2019). Foto: jay.
Ia mengakui bahwa perkembangan teknologi tidak bisa ditahan. Untuk itu, teknologi harus dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna. Momon menyampaikan bahwa kini para petani mulai mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Salah satunya adalah dengan memasarkan produk pertaniannya secara online. Selain itu, teknologi juga berdampak pada nilai jual produk. Ia mengungkapkan bahwa dengan teknologi, nilai jual produk pertanian akan menjadi lebih tinggi.
“Sekarang itu sudah ada traktor yang autopilot, bayangkan, kalau penyuluh nggak menguasai teknologi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Momon pun mencontohkan peran teknologi dalam bidang pertanian saat terjadi masalah. Misalkan seorang petani terkena serangan hama jam 8 pagi, maka hal tersebut harus sudah bisa diatasi pada jam 10 pagi. Menurutnya, ini menjadi salah satu bukti bahwa teknologi membuat pekerjaan jadi lebih efisien dan efektif.
“Seorang penyuluh, wajib, wajib hukumnya untuk menguasai teknologi di masa depan,” tuturnya. (asa/adn)