Kubah Lava Baru Muncul di Merapi, Tahapan Erupsi Magmatik Dimulai

Konten Media Partner
18 Agustus 2018 18:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kubah Lava Baru Muncul di Merapi, Tahapan Erupsi Magmatik Dimulai
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah lama landai, tanda-tanda letusan Magmatik mulai terlihat lagi. Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTKG) Yogyakarta mengungkapkan jika muncul kubah lava baru. Kubah lava baru ini mulai terbentuk dengan dimensi panjang sekitar 55 meter, lebar 25 meter, dan tinggi 5 meter dari permukaan kubah 2010.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan setelah rangkaian gempa dan hembusan, pada Sabtu (18/8) pihaknya melakukan pengecekan langsung ke puncak dan dipastikan bahwa terdapat Kubah lava baru. Kubah lava baru ini diperkirakan muncul pada 11 Agustus 2018 diawali dengan kejadian gempa hembusan besar.
Hanik menambahkan, pada 1 Agustus 2018 memang telah terjadi guguran dengan skala sedang terdengar dari Pos Babadan. Disusul 11 Agustus 2018 pukul 08:00 WIB, terjadi gempa hembusan besar bahkan gemuruh terdengar oleh warga Deles.
"Pada 12 Agustus 2018 foto yang diperoleh dari survei drone menunjukkan adanya material baru yang muncul di tengah rekahan kubah lava paska 2010," katanya Sabtu sore (18/8).
Ia juga mengatakan, paska-rangkaian letusan freatik 11 Mei-1 Juni 2018 aktivitas vulkanik Gunung Merapi terutama kegempaan berfluktuasi dalam kisaran di atas kondisi normal. Pada 18 Juli 2018 terjadi peningkatan kegempaan berupa 8 kali gempa VTB (vulkanik dangkal), 18 kali gempa Multi Phase (MP), dan 1 kali gempa low frekuensi (LF).
ADVERTISEMENT
Sementara pada 29 Juli 2018 terjadi peningkatan kegempaan berupa 16 kali VTB, 34 kali MP, 11 kali RF, dan 2 kali LF. Oleh karena itu, sampai saat ini pihaknya masih menandaskan status Gunung Merapi adalah Waspada dan belum ada penurunan status.
"Radius 3 kilometer dari puncak harus steril dari aktivitas penduduk," katanya.
Menurut Hanik, munculnya kubah lava baru ini menandakan jika fase erupsi magmatik Gunung Merapi telah dimulai. Nantinya erupsi akan mengarah ke Efusif. (erl)