Lagi, Pemburu Berkah Terjebak di Goa Langse

Konten Media Partner
19 Mei 2019 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gunungkidul saat berusaha mengevakuasi wisatawam yang terjebak di Goa Langse lewat jalur laut. Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gunungkidul saat berusaha mengevakuasi wisatawam yang terjebak di Goa Langse lewat jalur laut. Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Goa Langse nampaknya menjadi favorit warga luar daerah untuk berburu berkah. Medan yang ekstrim karena kawasan Goa Langse berada di tebing laut tak menyurutkan pemburu berkah Pantai Selatan di Wilayah Gunungkidul ini.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, para pengunjung tak mengindahkan kondisi mereka demi memburu berkah sehingga membuat mereka terjebak tak bisa kembali karena kondisi medan yang berat. Seperti Jum'at (17/05/2019) lalu, seorang Pegawai Kementrian Kesehatan Medan yang tengah hamil 7 bulan terpaksa harus dievakuasi melalui laut oleh Tim SAR setempat karena tak kuat menempuh perjalanan pulang keluar dari Goa Langse.
Sabtu (18/05/2019) kemarin, peristiwa serupa juga kembali terulang. Kali ini, Adam Isak Triwahyono (47) warga Karimunjawa, Tanjungkarang Lampung juga harus dievakuasi melalui laut setelah kondisinya menurun ketika melakukan ritual di Goa yang berada di wilayah Kecamatan Purwosari Gunungkidul tersebut.
Kapolsek Purwosari, AKP Budi Kustamto menyebutkan, Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya mendapat laporan dari warga setempat yang menyebutkan jika ada seorang pengunjung Goa Langse yang mengalami sakit. Karena sakit, pengunjung Goa Langse tersebut tidak bisa beranjak dari dalam Goa.
ADVERTISEMENT
"Begitu mendapat laporan, kami langsung ke sana. Tetapi kami berkoordinasi dengan SAR terlebih dulu,"tuturnya.
Setelah memastikan kondisi pengunjung tersebut, petugas gabungan memutuskan untuk mengevakuasinya. Sebab, untuk mengevakuasi korban melalui darat, medan yang cukup terjal tak memungkinkan dilakukan. Terlebih melihat kondisi korban yang turun drastis.
Setelah menurunkan korban dari atas tebing, korban juga harus berenang terlebih dahulu menuju ke perahu yang digunakan oleh petugas SAR. Sesampainya di perahu, korban langsung dievakuasi ke daratan melalui pantai terdekat.
"Beliau langsung kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,"tambahnya.
Kejadian ini merupakan peristiwa yang kedua pekan ini. Sebelumnya juga pernah ada yang mengalami peristiwa yang sama. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada pengunjung untuk benar-benar memperhatikan kondisi tubuhnya sebelum berkunjung Goa Langse. (erl/adn)
ADVERTISEMENT