Lagi, Sapi di Daerah Terpapar Anthrax Gunungkidul Mati Mendadak

Konten Media Partner
20 Juni 2019 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa sapi yang mati di wilayah terpapar penyakit Antrhax, Gunungkidul, Kamis (20/6/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa sapi yang mati di wilayah terpapar penyakit Antrhax, Gunungkidul, Kamis (20/6/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Satu lagi sapi di wilayah terpapar penyakit Antrhax di Gunungkidul tepatnya Padukuhan Grogol, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo mati mendadak. Kematian sapi yang mendadak tersebut kini mendapat perhatian khusus dari instansi terkait di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, sehari sebelum ditemukan mati, sapi milik Sarjono warga Padukuhan Grogol RT 04 RW 05 Desa Bejiharjo terlihat lesu dan enggan makan. Kondisi ini menurut si pemilik tak seperti biasanya, pasalnya sapi berjenis Limousin tersebut sangat doyan makan.
Mengetahui sapinya enggan makan, bukannya diperiksakan ke dokter hewan, Sarjono justru mengundang seorang dukun ke kandangnya untuk melihat kondisi sapi yang ia miliki tersebut. Oleh sang dukun, Sarjono diminta untuk memberi makan sambel bawang.
Nasihat sang Dukun langsung dilaksanakan oleh pemilik sapi. Namun hal yang diharapkan justru tidak terjadi karena usai diberi sambel bawang tersebut, sapi milik Sarjono justru ambruk tak bisa lagi berdiri. Melihat kondisi tersebut, Sarjono masih kelihatan tenang.
ADVERTISEMENT
"Beliau tenang wong dukunnya bilang sapi itu tidak sakit parah karena tidak kembung,"ujar Kepala Dukuh Grogol 4, Ribut Priyanto Sarjono yang enggan disebutkan namanya, Kamis (20/6/2019).
Namun, Kamis Pagi sekitar pukul 10.00 WIB atau selang sehari setelah peristiwa tersebut, sapi milik Sarjono ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Sapi tersebut terlihat kaku dengan kaki lurus menjulang ke atas. Melihat kondisi tersebut barulah membuat Sarjono tergugah untuk melaporkannya kepada aparat setempat.
Panit Reskrim Polsek Karangmojo, Ipda Pudjijono ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan pemeriksaan. Namun untuk mengetahui hasilnya, Pudjijono mengatakan masih memerlukan waktu.
"Kita tangani dengan serius peristiwa ini. Grogol kan termasuk daerah terpapar antrhax,"ujarnya. (erl/adn)
Foto: adv.
ADVERTISEMENT