Lakukan Dekontaminasi, RS Panti Rapih Tutup Layanan IGD 24 Jam

Layanan IGD Rumah Sakit Panti Rapih akan ditutup selama satu hari untuk. Foto: dok Panti Rapih

Salah satu upanya pencegahan penularan virus corona yakni melakukan disinfeksi rutin terutama di lingkungan publik seperti rumah sakit. Rumah Sakit Panti Rapih di Yogyakarta akan menutup layanan Instalasi Gawat Darurat atau IGD selama satu hari untuk proses disinfeksi.

Hal tersebut dilakukan pihak rumah sakit sebagai salah satu bentuk upaya meminimalisasi adanya penularan virus corona. Apalagi rumah sakit sebagai salah satu tempat publik tempat terjadinya interaksi banyak orang. Sehingga salah satu upayanya, dilakukan disinfeksi agar tak ada penularan yang terjadi antara tenaga medis dan juga para pasien.

Triputro Nugroho, Direktur Utama RS Panti Rapih mengatakan bahwa dekontaminasi atau disinfeksi ini merupakan kegiatan berkala yang dilangsungkan selama pandemi corona.

Informasi selengkapnya klik di sini

"Tindakan dekontaminasi dan pengaturan tenaga kesehatan tersebut dilakukan di semua area pelayanan, khususnya pada area pelayanan infeksius dan isolasi," ujarnya pada Senin (28/12/2020).

Alhasil layanan IGD akan ditutup selama satu hari mulai tanggal 29 Desember pukul 07.00 WIB hingga 30 Desember 2020 pukul 07.00 WIB. Sementara itu untuk layanan darurat, pihak RS mengimbau agar mendatangi tempat lainnya.

"Pelayanan pasien non gawat darurat dan non infeksius akan dilayani di klinik umum dan klinik spesialis. Sedangkan pasien kondisi gawat darurat pada kurun waktu tersebut dimohon untuk langsung menuju rumah sakit lain yang terdekat," pungkasnya.