Logistik Pemilu 2019 Mulai Disebarkan KPU Sleman

Warga sedang mempersiapkan surat suara Pemilu 2019. Foto: ken.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) di provinsi dan kabupaten mulai bergerak untuk mengirimkan logistik Pemilu 2019 ke berbagai daerah. Tak ketinggalan, KPU Kabupaten Sleman pun juga mulai menyebarkan logistik Pemilu 2019 sejak Sabtu (13/4/2019).

Penyebaran logistik Pemilu 2019 ini dibantu oleh Pos Indonesia yang dikawal ketat oleh anggota kepolisian. Tahap pertama penyebaran logistik, KPU Kabupaten Sleman akan menyebarkan ke desa di wilayah kecamatan Mlati, Berbah, Gamping, dan Cangkringan.

“Penyebarannya bertahap sampai tanggal 16 April nanti,” kata Trapsi Haryadi, Ketua KPU Sleman, saat dihubungi kumparan.com/tugujogja, Minggu (14/4/2019).

Adapun logistik yang disebarkan seperti surat suara, kotak suara, tinta, dan alat pencoblosan. Pihaknya menargetkan pada H-1 Pemilu 2019, semua logistik sudah tersebar merata. Masing-masing TPS akan menerima 5 kotak suara. Adapun jumlah TPS di Sleman yaitu 3.3921 dan 1 TPS berbasis DPTb di lapas narkotika Pakem.

Ia mengungkapkan bahwa surat suara yang rusak juga sudah diganti dengan yang baru. Pada saat proses pelipatan, setidaknya ada 1300 surat suara yang rusak baik karena kesalahan cetak, berminyak, sobek, terpotong, dan bernoda.

“Tidak ada surat suara yang tercoblos di surat suara yang ditemukan rusak,” ujarnya.

Jumlah ini terbilang sedikit lantaran hanya 0,03% dari jumlah surat suara yang diterima.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang hadir dalam pelepasan logistik memberikan apresiasi pada kinerja KPU, Bawaslu, dan Kepolisian serta TNI yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan jalannya Pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari.

“Kami harap semuanya aman dan lancar sampai Pemilu 2019 usai digelar. Saya juga menghimbau pada warga Sleman untuk luangkan waktu mencoblos di TPS. Mari kita tunjukkan warga Sleman adalah warga yang sangat mencintai demokrasi,” katanya. (asa/adn)