Lulusan UAJY Diharapkan Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Konten Media Partner
26 November 2022 18:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana prosesi wisuda Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana prosesi wisuda Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045 atau genap berusia 100 tahun pasca kemerdekaan. Pada saat itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya lainnya.
ADVERTISEMENT
Momentum bersejarah tersebut memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun untuk bisa mewujudkannya, membutuhkan persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
Dalam hal ini, generasi yang akan mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda, khususnya yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, termasuk lulusan dari Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY).
"Pengalaman selama studi di kampus semoga dapat menjadi bekal bagi anda semua untuk memulai babak baru dalam kehidupan anda," kata Rektor UAJY, Yoyong Arfiadi, Sabtu (26/11/2022).
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu, sumber daya manusia Indonesia yang dimiliki harus unggul, berkualitas, serta memiliki karakter.
Rektor UAJY, Yoyong Arfiadi mengatakan wisudawan dan wisudawati yang hari ini resmi menyandang gelar sarjana dan magister itu telah dipersiapkan untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan negara.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, gagal dan sukses adalah hal yang biasa dan kadang datang silih berganti dengan tingkatan yang berbeda. Namun, kegagalan itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, karena kegagalan dapat menjadi awal dari kesuksesan. Yoyong kemudian membagikan resep untuk meraih kesuksesan itu.
"Resep sukses yang paling mudah dilakukan dan pasti dapat diusahakan semua orang adalah kerja keras dan integritas. Dengan kerja keras dan pantang menyerah pasti akan timbul kesempatan-kesempatan baru. Dengan integritas maka kepercayaan kepada kita akan selalu terjaga, dan itu adalah modal utama kita untuk maju," tuturnya.
Koordinator UKS dan Sarpras LLDIKTI Wilayah V, Sariyanto membagikan potensi yang bisa dicoba oleh lulusan baru UAJY. Ada banyak peluang yang bisa diambil untuk berproses di dalam dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Indonesia Emas 2045 bisa terwujud tergantung pada kesiapan dari masing-masing generasi z dan generasi y itu sendiri, apalagi peluang teknologi sangat pesat di industri saat ini bisa dimanfaatkan.
"Peningkatan kompetensi sumber daya manusia sangat penting untuk dilakukan terlebih dengan adanya inovasi yang mengharuskan generasi muda perlu menguasai 16 kompetensi atau paling tidak menguasai 6C," kata Koordinator UKS dan Sarpras LLDIKTI Wilayah V, Sariyanto.
Sariyanto mengaku takjub dengan lulusan UAJY, pasalnya pendidikan dan penanaman karakter yang diberikan oleh pihak kampus sangat mumpuni sebagai bekal 516 wisudawan dan wisudawati itu di dunia kerja.
Namun lulusan sarjana dan magister diminta untuk tidak lengah menghadapi perkembangan zaman, terlebih dapat selalu mengupgrade dan mengasah kemampuan untuk menunjang kualitas diri.
ADVERTISEMENT
"Di manapun nanti saudara berada, hendaknya selalu menjunjung tinggi nama baik almamater dengan penuh integritas komitmen serta dapat memberikan feedback yang positif kepada almamater guna perbaikan proses pembelajaran di masa yang akan datang," ungkapnya.
Acara wisuda UAJY ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional RI. Arief Prasetyo Adi juga merupakan alumni Fakultas Teknik UAJY pada tahun 1992 untuk program sarjana dan 1999 untuk program Magister.
Arief mengaku terkesan dengan pendidikan yang ada di UAJY hingga saat ini. Menurutnya, UAJY ini merupakan kampus yang luar biasa karena bisa membentuk karakter dengan integritas tinggi, daya juang yang kuat serta pemikiran yang taktis.
"Universitas Atma Jaya memang berhasil untuk mengeluarkan alumni yang hebat. Pola pikir kemudian budaya culture, integritas itu semua ada di sini," ungkap Kepala Badan Pangan Nasional RI. Arief Prasetyo Adi
ADVERTISEMENT
Ke depan Ia berharap UAJY dapat menjebolkan lebih banyak lagi lulusan yang potensial, sehingga dapat turut andil dalam menjalankan berbagai program yang dicanangkan untuk kemajuan negara.
Suasana prosesi wisuda Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja
Aktor tanah air, Arswendy Beningswara Nasution yang dikenal melalui film Ngeri-ngeri Sedap juga menghadiri acara wisuda UAJY. Selaku orangtua mahasiswa, Ia mendoakan agar UAJY dapat melahirkan tokoh-tokoh budayawan, seniman serta teknopreneur yang bisa mendukung kemajuan bangsa.
"Terutama, mahasiswa Atma Jaya harus mendukung salah satu program presiden yaitu revolusi mental. Mental mahasiwa kita harus luar biasa," pungkasnya.
Jumlah lulusan untuk Periode I Tahun Akademik 2022/2023 UAJY ini sebanyak 516 orang, dengan rincian 481 dari program sarjana dan 35 dari program Magister.
Lulusan Program Sarjana dengan IPK tertinggi 3,953 diraih oleh Saudari Elvina Diana Limartha dari prodi Informatika.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk Program Magister IPK tertinggi 4 diraih oleh Saudari Freya Beatrice Fredella dari Prodi Hukum dan Saudari Megia Nofita dari prodi Informatika. Sementara lulusan termuda adalah Brigitta Edelwisca Pawestri dari Prodi Akuntansi.
Salah satu perwakilan wisudawan, Erika Putri Aviancy menyampaikan terimakasih kepada bapak ibu serta seluruh pihak yang selama ini andil mendukung jenjang pendidikannya.
Erika mengatakan wisuda bukan menjadi ajang perlombaan tentang siapa yang lulus paling cepat ataupun siapa yang lulus dengan ipk yang paling tinggi. Namun, wisuda menjadi momen untuk mengingat bahwa kita akan memulai lembar hidup yang baru, dengan tantangan dan proses yang baru.
"Apabila kita memiliki kemauan, semangat dan senantiasa berserah kepada Tuhan, saya percaya masa depan yang indah telah menanti kita. Percayalah bahwa proses tidak pernah mengkhianati hasil," tandasnya. (Maria Wulan)
ADVERTISEMENT