news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa UAJY Siap Bersaing di MAPRES Kemdikbudristek RI

Konten Media Partner
29 Juli 2022 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Putra Apriyanto Habirun. FOto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Putra Apriyanto Habirun. FOto: istimewa
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Putra Apriyanto Habirun, terpilih jadi mahasiswa berprestasi (MAPRE) UAJY 2022. Putra bakal melaju ke MAPRES 2022 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek RI).
ADVERTISEMENT
Seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi ini disamakan dengan pemilihan MAPRES di wilayah yang tingkatannya LKDIKTI Wil I hingga LKDIKTI Wil V. Terdapat syarat khusus untuk menjadi mahasiswa berprestasi yaitu IPK minimal 3,50, serta harus memiliki prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Proses awal seleksi dimulai dari membuat gagasan kreatif, wawancara serta tes tulis dalam Bahasa Inggris untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, dan pengumpulan sertifikat pencapaian unggulan yaitu keikutsertaan dalam organisasi, partisipasi lomba, publikasi jurnal internasional, publikasi jurnal nasional, dan sebagainya.
“Prosesnya cukup singkat, saya sering mengikuti lomba, sehingga saya yang terpilih mewakili Prodi Teknik Sipil. Setelah itu, saya mengumpulkan syarat penting seperti gagasan kreatif, kemampuan Bahasa Inggris seperti Tes TOEFL maupun English score, pencapaian unggulan saya masukan seperti publikasi jurnal internasional, publikasi jurnal nasional, wakil ketua dan ketua organisasi, serta keikutsertaan dalam lomba yang pernah diikuti,” jelas Putra.
Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Putra Apriyanto Habirun. Foto: istimewa
LKDIKTI Wilayah V DIY selanjutnya melakukan seleksi dengan menguji kemampuan Bahasa Inggris. Putra mengaku mengalami sejumlah kendala saat proses seleksi ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu kendala yang dialaminya adalah waktu yang cukup singkat. Namun demikian, ia berhasil mengatasi kendala tersebut.
“Untungnya dokumen sudah siap diunggah, tetapi kendalanya harus membuat video presentasi dalam waktu 5 menit dan gagasan kreatif harus berbeda dengan essay yang saya buat sebelumnya. Hal itu, menjadi tantangan bagi saya dalam membagi waktu disela banyaknya kegiatan dan tugas lainnya. Saya langsung mengerjakan dengan cepat agar tepat waktu dalam mengumpulkan persiapan seleksi tersebut,” ujar Putra.