Mahfud MD Minta Masyarakat Jangan Under Estimate Pimpinan KPK Baru

Konten Media Partner
16 September 2019 6:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Terpilihnya Irjen Firli Bahuri menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru ini membuat kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah ini berkurang. Beberapa pihak meragukan integritas laki-laki yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan ini.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD meminta kepada masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan negatif terlebih dahulu kepada pimpinan KPK hasil seleksi panitia seleksi (Pansel) beberapa waktu yang lalu. Ia meminta, pimpinan KPK hasil seleksi tersebut diberi kesempatan terlebih dahulu untuk membuktikan kinerja mereka.
"Jadi gini, saudara jangan under estimate dulu (kepada 5 pimpinan KPK terpilih 2019-2023)," ujarnya, Minggu (15/9/2019).
Mahfud sendiri mengaku tidak mengenal satu persatu pimpinan KPK yang terpilih saat ini. Tetapi Mahfud mengungkapkan pernah kenal dengan Irjen Firli Bahuri. Mahfud pernah bertemu di suatu tempat yaitu dalam sebuah kesempatan ketika dirinya sedang di bandara untuk balik ke Yogyakarta.
"Waktu itu dia (Firli) tahu saya di bandara terus menyusul ke bandara. Hanya silaturahmi biasa," ceritanya.
ADVERTISEMENT
Dari pertemuan tersebut, Mahfud mengungkapkan kesannya terhadap Irjen Firli. Menurut Mahfud, Firli adalah orang yang baik namun ia tidak tahu secara lebih dalam. Tetapi dari cara bergaul, Mahfud mengatakan jika Firli cukup bagus, tidak norak dan cukup sopan serta cukup Indonesia.
"Tetapi kasus-kasus lain, Saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti," ujarnya.
Sementara untuk pimpinan KPK yang lain, Mahfud juga mengungkapkan bagus. Mahfud menyebut Nurul Gufron adalah sosok yang bagus karena dia akademisi yang memiliki pengalaman di dunia politik. Mahfud mengaku jika Nurul dulu pernah bersama dirinya di DPR.
"Ketika saya di DPR, bagus itu, bisa diharapkan,"tambahnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar jangan under estimate terlebih dahulu. Sebab, pimpinan KPK yang sekarang di bawah Agus Rahardjo juga dulunya diragukan. Dirinya masih ingat, ketika Agus Rahardjo dan kawan-kawan dipilih, orang bilang semuanya jelek. Di mana terpilihnya mereka akan menghancurkan KPK.
ADVERTISEMENT
"Namun di bawah orang ini ternyata bagus-baguskan kerjanya. Jadi mungkin yang begini kita begitu harus dihilangkan," tambahnya.
Menurut Mahfud, apa yang mendorong kinerja seseorang bagus atau tidak itu adalah lingkungan. Kalau masyarakat yang mendorong bagus, maka kinerja pimpinan KPK juga akan bagus. Ia mengatakaan dulu ada pihak yang protes dengan terpilihnya pimpinan KPK juga karena integritasnya.
"Dulu protes KPK yang sekarang ini juga luar biasa, tapi juga bagus. Sekurang-kurangnya tidak mengecewakan,"tandasnya. (erl/adn)