Mahfud Sarankan Presiden Panggil Pimpinan KPK yang Kembalikan Mandat

Konten Media Partner
15 September 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK), Mahfud MD, di sela-sela Temu Kangen Alumni Fakultas Hukum UII Tahun 1978 di Kotagede, Minggu (15/9/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK), Mahfud MD, di sela-sela Temu Kangen Alumni Fakultas Hukum UII Tahun 1978 di Kotagede, Minggu (15/9/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, berpendapat jabatan pimpinan KPK tidak kosong meskipun sudah menyerahkan mandat ke Presiden.
ADVERTISEMENT
Soal nasib pimpinan KPK sekarang, Mahfud menandaskan secara yuridis mengembalikan mandat itu bukan berarti KPK kosong. Pasalnya, KPK bukan mandataris presiden. Ia mengatakan secara arif, presiden perlu memanggil mereka untuk bertukar pendapat, konsultasi, dan, berdiskusi.
"Apa salahnya dipanggil. Kan mereka pernah mengatakan saya tidak pernah diajak bicara tentang KPK. Sekarang waktunya diajak bicara," ujarnya, Minggu (15/9/2019).
"Dalam situasi seperti ini, saya kira presiden cukup bijaksana untuk mengundang mereka. Ya bicara karena mereka merasa hanya nunggu apa sikap presiden terhadap dirinya. Ya dipanggil aja, (presiden) ini sikap saya kan bisa,"tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Sitomorang mengatakan situasi saat ini di KPK bukan domisioner. Karena ketika dirinya mengundurkan diri, maka harus ada surat yang mengesahkan dirinya diterima untuk mengundurkan diri. Padahal kemarin Saut masih menandatangani beberapa kasus yang kini sedang ditangani oleh KPK.
ADVERTISEMENT
Saut mengatakan, pernyataan pengunduran diri tersebut sebenarnya hanyalah untuk kalangan internal Namun ternyata bocor ke publik. Saut pun tidak mempermasalahkan bocornya surat pengunduran dirinya tersebut
"Ya sudahlah tidak apa-apa. Itu sudah keluar, publik sudah tahu," ujar Saut Situmorang.
Hanya saja, lanjutnya, ketika dirinya menyatakan mundur, pimpinan KPK yang lain seperti Agus Rahardja, Laode M Syarief dan Basaria Panjaitan mendatangi dirinya. Mereka berempat lantas berdiskusi banyak hal terutama mengenai sisa-sisa pekerjaan yang ada di KPK.
"Pak Saut jangan mundur dulu masih ada pekerjaan yang harus kita selesaikan. Sekjen baru akan kita lantai dan ada beberapa personil yang lain,"ucap Saut menirukan pesan Agus Rahardja. (erl/adn)