Malam Jumat Kliwon, Pemkab Bantul Perketat Pintu Masuk Parangtritis

Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta jadi destinasi wisata pilihan libur akhir tahun. Foto: Shutterstock

Jelang malam Jumat Kliwon, pemerintah Kabupaten Bantul akan memperketat pintu masuk pantai Parangtritis. Pengetatan tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran COVID-19 dan pencegahan agar tidak ada klaster baru dari industri pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru mengungkapkan seperti biasanya, kawasan Pantai Parangtritis akan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pantai Parangtritis selama ini memang dikenal sebagai salah satu obyek wisata berbasis ritual budaya. Dan di Jogja sendiri, tradisi ritual budaya setiap malam Jum'at Kliwon atau malam Selasa Kliwon masih banyak yang menjalankannya.

"Jadi setiap malam Jumat kliwon dan malam selasa kliwon pasti kunjungannya meningkat," tuturnya, Kamis (10/9/2020) ketika dikonfirmasi.

Menurut kuintarto pengunjung kawasan Pantai Parangtritis pada malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon tujuannya adalah ke Parangkusumo, di mana ada situs peninggalan yang dianggap tempat ritual bagi golongan tertentu. Dan Karena di masa pandemi COVID-19 tersebut maka pihaknya akan memperketat setiap pengunjung yang masuk.

Dan di masa pandemi COVID-19 ini pihaknya akan mulai memperketat pintu masuk tempat pemungutan retribusi kawasan Parangtritis. Pengamanan tersebut akan melibatkan tim gabungan dari Satpol PP kepolisian TNI dan juga Dinas Perhubungan.

"Semuanya agar taat pada protokol kesehatan," tambahnya.

Nantinya semua pengunjung yang masuk ke kawasan Pantai Parangtritis akan di sekring terlebih dahulu. Di mana para pengunjung wajib mengenakan masker dan jika ada yang tidak menggunakannya maka tidak diperkenankan untuk masuk. Pengunjung juga akan diperiksa suhunya terlebih dahulu.

Saat ini pihaknya memang tengah melakukan evaluasi berkaitan dengan semua sarana dan prasarana protokol kesehatan yang ada di seluruh objek wisata di kawasan kabupaten Bantul. Hal ini mereka lakukan Sebelum masa pembukaan semua objek wisata di kawasan kabupaten Bantul.

"Kita masih melakukan ujicoba," ungkapnya.