Masyarakat Diimbau Rawat Hasil Pembangunan Program TMMD Sengkuyung di Temanggung

Sekda Hary Agung Prabowo dan Dandim 0706/Temaggung meresemikan jalan jalur pertanian di Gunung Sumbing, Kamis (9/6/2022). Foto: ari/Tugu Jogja

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Danver Micha Haryadi Napu meminta masyarakat memanfaatkan dan merawat dengan baik hasil pembangunan program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 di Dusun Kwadungan, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Perawatan dimaksud agar hasil pembangunan seperti jalan rabat beton penghubung dua dusun terisolasi yakni Dusun Wunut dengan Kwadungan Tritis sepanjang 820 meter bisa dirasakan dalam jangka waktu panjang.

Pembangunan jalan ini penuh perjuangan yang tidak mudah, sebab berada di ketinggian Gunung Sumbing dengan kanan kiri adalah jurang terjal, dan kemiringan lahan pertanian masyarakat. Sebelumnya masyarakat mengalami kesulitan mengakses jalan untuk menuju lahan pertaniannya.

Jalan yang sekaligus menjadi jalur pertanian di punggung Gunung Sumbing tersebut sangat membantu para petani untuk mempermudah akses transportasi baik saat bertani maupun saat akan menjual hasil pertaniannya. Kemudian bisa menjadi jalan bagi para pelajar, atau masyarakat umum lainnya, sehingga harapannya bisa berdampak positif terhadap perekonomian.

"Harapan dari selesainya pelaksanaan TMMD Sengkuyung ini adalah bermanfaat bagi masyarakat sekitar, baik dalam perpindahan orang maupun peningkatan ekonomi. Anggaran yang dipakai ini juga berasal dari pemerintah daerah, jadi apa yang sudah dikerjakan ini hendaknya dapat dirawat dan dijaga, sehingga dapat dipergunakan dalam jangka waktu lebih panjang,"katanya Kamis (9/6/2022).

Disebutkan, program TNI Manunggal Membangun Desa ke-113 tahun 2022 dengan tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" di Dusun Kwadungan, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, yang berlangsung dari tanggal 11 Mei hingga 9 Juni 2022 ini melakukan pembangunan fisik dan non fisik.

Antara lain, betonisasi jalan sepanjang 820 meter, pembuatan drainase sepanjang 150 meter. Sasaran pendamping rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit, terdiri atas bantuan dari Baznas Temanggung 1 unit, dari dana desa 3 unit.

Adapun sasaran non fisik berupa vaksinasi Covid-19, sosialisasi stunting, wawasan kebangsaan, sosialisasi UU Lalu Lintas dan kenakalan remaja, pelayanan KB, pemberian bantuan bibit tanaman, pengolahan sampah dan lain-lain.

Sekda Temanggung Hary Agung Prabowo yang mewakili Bupati HM Al Khadziq menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta Pemerintah Desa Wonotirto. Pasalnya, telah melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap 1 dengan koordinasi dan sinergitas yang baik, kerja keras bersama, serta gotong-royong semua unsur, sehingga sasaran kegiatan bisa dicapai.

Menurutnya, keberhasilan TMMD dapat dinilai dari kebersamaan TNI, Polri, pemerintah daerah, pemerintah desa bersama masyarakat dalam melaksanakan program ini. Apa yang telah dicapai dalam TMMD ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Kepada Kepala Desa dan seluruh masyarakat Desa Wonotirto, saya minta untuk senantiasa memelihara fasilitas umum yang telah dibangun ini. Pergunakan dan peliharalah dengan baik. Begitu pula dengan berbagai kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pelayanan yang telah diberikan harus ada keberlanjutan positif, pada aspek pemberdayaan masyarakat, sehingga ilmu yang telah didapat sebelumnya tidak hanya mengendap lalu terlupakan. Mari kita sengkuyung program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa,"katanya. (ari)