Menag Jamin Pelajaran Agama Tidak Akan Dihapus

Konten Media Partner
6 Maret 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat hadiri prosesi ritual Tawur Agung Kesanga jelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1491 di Candi Prambanan, Rabu (6/3/2019). Foto: erl
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat hadiri prosesi ritual Tawur Agung Kesanga jelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1491 di Candi Prambanan, Rabu (6/3/2019). Foto: erl
ADVERTISEMENT
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin membantah pemerintah akan menghapus pelajaran agama. Bahkan ia menjamin pelajaran agama akan tetap ada karena tidak mungkin dihapuskan untuk selama-lamanya.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama menyesalkan kampanye hitam jelang pemilu kali ini. Seperti yang dilakukan oleh tiga (3) emak-emak di Jawa Barat yang menyatakan pelajaran agama akan dihapus jika Jokowi menang lagi. Video kampanye tiga emak-emak tersebut sempat viral di media sosial.
Selaku Menteri Agama, lanjut Lukman, akan menjamin pelajaran agama tetap ada selama Indonesia masih menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Karena pada sila pertama Pancasila telah menegaskan jika kehidupan beragama di Indonesia harus dijamin.
"Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan empat sila-sila yang lain merupakan nilai-nilai agama,"ujarnya.
Pada dasarnya, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat agamis di mana seluruh warga negara sebenarnya adalah umat beragama. Sehingga menurutnya tidak mungkin menghapuskan pelajaran agama dari nusantara ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya video emak-emak dari Jawa Barat sempat viral di media sosial. 3 orang wanita mendatangi sebuah rumah dan melakukan kampanye ajakan untuk tidak memilih Jokowi kembali. Beberapa hal menjadi alasan mereka mengajak untuk tidak memilih Jokowi, salah satunya adalah isu pelajaran agama akan dihapus karena akan diganti dengan pesantren. (erl/adn)