Menhan Prabowo: Bila Tak Dijaga, Pancasila Hanya Jadi Mantra

Konten Media Partner
11 November 2019 0:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, saat menghadiri acara peresmian Patung Jenderal Soedirman di Yogyakarta, Minggu (10/11).
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, saat menghadiri acara peresmian Patung Jenderal Soedirman di Yogyakarta, Minggu (10/11).
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara peresmian patung Jenderal Soedirman di Yogyakarta, Minggu (10/11). Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga sempat menyinggung soal pancasila di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Prabowo hampir sebagian besar masyarakat menghendaki Pancasila. "Saya kira Pancasila tetap kuat. Masyarakat tetap mutlak mungkin 99 persen yang menghendaki Pancasila tetap utuh dan bertahan," ujar Prabowo usai peresmian Patung Jenderal Soedirman di Yogyakarta, Minggu (10/11).
Prabowo mengatakan, penerapan Pancasila saat ini tergantung dengan para pemimpin bangsa. Apabila tidak diterapkan dengan baik, maka ia menilai Pancasila hanya akan menjadi mantra dan slogan saja.
"Pancasila tergantung para pemimpin. Kalau pemimpin tidak jaga Pancasila hanya jadi mantera, slogan. Rakyat menderita, rakyat masih ada kemiskinan, rakyat susah pekerjaan, itu berarti kita tidak utuh dan tidak setia pada Pancasila," ungkap Prabowo.
Prabowo menambahkan, saat ini Pancasila penting untuk diamalkan. Sehingga di Indonesia akan terwujud masyarakat Pancasila yang sejahtera, utuh, toleran, moderat dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
"Sekarang penting pengamalannya. Bagaimana kita wujudkan bahwa masyarakat Pancasila itu adalah masyarakat yang sejahtera, utuh, toleran moderat tapi sejahtera. Kalau kita kuat, kita makmur dan berdiri di atas kaki kita sendiri enggak ada masalah dengan Pancasila," ujar Prabowo.
(ATX/Feva)