Merapi Erupsi, Wisata Kaliurang dan Lereng Merapi Ditutup

Konten Media Partner
11 Mei 2018 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Erupsi Gunung Merapi terjadi pada pukul 07:43 WIB dengan durasi kegempaan 5 menit, ketinggian kolom 5500 M di atas puncak. Erupsi yang terjadi bersifat freatik ( dominasi uap air) Erupsi berlangsung satu kali dan tidak di ikuti erupsi susulan. Sebelum erupsi freatik terjadi jaringan seismic gunung Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan. Namun demikian sempat teramati peningkatan suhu kawah secara singkat.
ADVERTISEMENT
"Pada pukul 06:00 WIB, pasca erupsi kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan suhu kawah mengalami penurunan," papar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Jumat (11/5).
Ia menyebutkan, saat terjadi letusan kondisi atmosfer terlihat arah angin di ketinggian di atas 5500 M berasal dari Utara menuju Selatan sementara cuaca pada umumnya cerah hingga berawan. Sementara berdasarkan pantauan citra satelit cuaca RGB Himawari menunjukkan pergerakan sebaran abu vulkanik ke arah Selatan-Barat Daya.
Saat ini BPBD melakukan evakuasi warga di radius 5 Km. Dan hujan abu terjadi di wilayah Sleman meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak dan sebagian Kecematan Sleman. Dan daerah wisata Kaliurang dan tempat wisata dilereng Merapi untuk sementara ditutup.
ADVERTISEMENT
Warga dihimbau tidak panik dengan kejadian tersebut. (erl)