Merapi Siaga, Warga Kaliurang Ungkap Alasan Masih Beraktivitas Normal

Gunung Merapi. Foto: Ranto Kresek

Meski status Gunung Merapi mengalami peningkatan menjadi Siaga (Level III), sebagian besar warga masih berdiam di rumah masing-masing. Bahkan mereka juga masih beraktivitas seperti biasanya. Termasuk warga di wilayah Kaliurang, Sleman.

Heri, salah satu warga Padukuhan Kaliurang Barat, Kalurahan Hargobinangun, Pakem, Sleman mengungkapkan bahwa dirinya masih beraktivitas normal. Bahkan aktivitas jip di sana masih melayani tamu yang ingin menjelahi di seputaran zona aman Gunung Merapi.

"Kita warungnya ini malah masih buka. Besok Kamis ini malah ada orderan dari Jawa Timur 71 jip," tutur Heri, Rabu (11/11/2020).

"Untuk aktivitas masih normal seperti biasa," imbuhnya.

Dia mengatakan alasan masih beraktivitas normal dengan membuka warung dan orderan perjalanan jip lantaran situasi Gunung Merapi masih dirasa aman.

Terlebih lagi menurutnya Kaliurang sendiri berada di kawasan rawan bencana (KRB) II dan belum ada imbauan mengungsi.

"Kita masih beraktivitas alasan pertama karena Kaliurang masih aman. Karena Sleman yang saat ini dikatakan rawan itu Cangkringan. Yang ditutup kan cuma bungker dan petilasan Mbah Maridjan. Yang lain masih aktivitas biasa," ungkapnya.

Tak cuma itu, persoalan ekonomi juga memaksa dirinya tetap beraktivitas normal.

"(Alasan) yang kedua ekonomi. Karena kemarin Kaliurang tutup 4 bulan karena kena COVID-19, otomatis kita kan mencari rupiah. Nah ini baru mau merangkak ada gunung yang beraktivitas seperri ini. Tapi karena butuh ya buka saja," papar Heri.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir berlebihan terkait status Gunung Merapi yang siaga. Meski tetap beraktivitas normal, ia pun tetap waspada dan juga mempersiapkan diri.

"Tidak ada rasa khawatir. Sudah terbiasa keadaan seperti ini. Nggak ada rasa khawatir," ujarnya.