MPLS Hari Pertama, Siswa SMP di Gunungkidul Diajari Google Meeting

Konten Media Partner
13 Juli 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMP N 4 Nglipar mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Senin (13/7/2020). Foto: Erfanto
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SMP N 4 Nglipar mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Senin (13/7/2020). Foto: Erfanto
ADVERTISEMENT
Hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Gunungkidul ada yang menyelenggarakan pertemuan tatap muka dengan peserta didik. Hari pertama ini dimanfaatkan oleh sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang google meeting.
ADVERTISEMENT
Di SMP N 4 Nglipar misalnya, di sekolah ini sengaja mendatangkan para siswa karena jumlahnya cukup sedikit. Saat ini, SMPN 4 Nglipar memang termasuk sekolah yang kekurangan siswa. Karena pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kemarin, sekolah ini hanya mendapatkan 12 orang siswa. Padahal kuotanya 1 rombongan belajarnya mencapai 32 siswa.
Kepala SMP N 4 Nglipar, Tri Haryanto menuturkan hari pertama ini, SMPN 4 Nglipar mengumpulkan siswanya. Siswa sengaja dikumpulkan untuk pengenalan satu sama lain dan penjelasan materi menggunakan google meeting
"Tidak perlu dishift lantaran jumlah siswa juga sedikit," ujarnya, Senin (13/7/2020)
Materi google meeting memang sengaja diberikan untuk mempersiapkan siswa jika harus Belajar Dari Rumah (BDR) dengan sistem daring. Pihaknya memang baru memilih materi google meeting daripada google room seperti yang diarahkan oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Karena biaya peralatan untuk google meeting jauh lebih murah.
ADVERTISEMENT
Karena google room membutuhkan biaya yang lebih mahal seperti untuk pengadaan peralatan di mana guru harus memiliki laptop yang sesuai dengan standar spesifikasi yang dibutuhkan. Sementara untuk google meeting bisa menggunakan gadget biasa.
"Sebenarnya untuk google room bisa dengan gadget atau laptop yang ada. Tetapi karena ada materi yang berat maka sebaiknya memang menggunakan laptop memadai," tambahnya.
Oleh karena itu, kemungkinan besar penggunaan google room baru dilaksanakan pada semester II nanti di mana anggaran dari pemerintah sudah turun. Untuk sementara pihaknya akan menggunakan google meeting agar pembelajaran daring tetap bisa dilaksanakan.
Salah satu siswi kelas 7, Noviza Salsa mengatakan, cukup bahagia meskipun temannya sedikit. Pada hari pertama MPLS ini ia mengaku diberi pengarahan mengenai tata krama dan sopan santun serta google meeting.
ADVERTISEMENT
"Ya saya berharap bisa mengikuti pembelajaran dengan lebih maksimal," tutup gadis berusia 12 tahun ini.