news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nelayan Eret di Pantai Gunungkidul Hilang Saat Mencari Ikan Seorang Diri

Konten Media Partner
15 Januari 2021 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR pencari nelayan hilang di Pantai Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR pencari nelayan hilang di Pantai Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Seorang nelayan jaring eret dikabarkan hilang di Pantai Kapen Kalurahan Kemadang, Kapanewonan Tanjungsari, Gunungkidul. Korban adalah Sastro Wiyono (65) warga Padukuhan Wonosobo II Kalurahan Banjarejo Kapanewonan Tanjungsari.
ADVERTISEMENT
Lurah Kemadang, Sutono ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Diduga korban terpeleset dan jatuh dari bibir tebing ketika tengah mencari ikan di Pantai Kapen, Jumat (15/1/2021) dinihari. Dugaan korban mengalami kecelakaan laut menguat karena beberapa barang milik korban ditemukan di tepi laut.
"Kecelakaan nelayan terpeleset memang sering terjadi. Tetapi tetap saja tak membuat kapok, karena menganggap sudah resiko mereka,"paparnya, Jumat (15/1/2021).
Informasi selengkapnya di sini.
Sutono menuturkan korban bersama empat warga lainnya tiba di pantai Kapen, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 00.00 WIB. Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 01 00 WIB, keempat orang tersebut berpisah atau berpencar untuk menuju ke tempat berbeda untuk menebar jala.
Keempat orang tersebut lantas berpencar ke tempat berbeda karena air laut mulai surut. Sama seperti tiga temannya, korban menebar jala di lokasi yang diperkirakan banyak terdapat ikan. Korban memang menjala ikan seorang diri setelah berpisah dengan tiga rekannya.
ADVERTISEMENT
"Biasanya memang mencari tempat sendiri-sendiri meskipun berangkatnya bareng,"terangnya.
Namun hingga Jumat (15/1/2020) pagi, korban belum terlihat sampai di rumah. Padahal biasanya, usai menjalan ikan mereka langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Hal ini tentu membuat curiga keluarganya sehingga bersama rekan-rekan korban, mereka berusaha mencari di lokasi korban diduga korban menebar jala.
Koordinator SAR Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan, atas kejadian itu, tim SAR kemudian berkoordinasi dan segera melakukan upaya pencarian. Namun hingga Jumat siang ini upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil.
“Kita berupaya melaksanakan pencarian,” ucapnya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka menemukan senter milik korban mengapung di perairan pantai Kapen. Dan sekitar pukul 10.00 WIB, warga kembali menemukan jaring eret milik korban. Jaring tersebut mengapung beberapa ratus meter dari penemuan lampu senter milik korban.
ADVERTISEMENT
"Kami menduga beliau mengalami kecelakaan laut,"paparnya.