Nenek Asal Kulon Progo Tewas Jatuh dari Tebing Saat Berjemur

Ilustrasi tebing. Foto: istimewa

Nasib apes dialami oleh Jinah warga Padukukan Salam Rt 82 Rw 37, Kalurahan Banjarharjo, Kalurahan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Nenek berusia 76 tahun ini tewas terjatuh dari tebing setinggi 3 meter di halaman rumahnya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan, peristiwa naas tersebut terjadi Senin (14/2/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB kemarin. Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB, korban berjemur di atas tebing di halaman rumahnya.

"Jadi di belakang rumah ada tebing setinggi 5 meter yang sudah ditalud," papar dia, Selasa (15/2/2022).

Sepanjang hari Senin pagi kemarin memang cuaca sedikit tidak bersahabat. Matahari baru nampak setelah beranjak siang. Wanita yang memiliki riwayat penyakit leukimia ini lantas berjemur di siang hari karena kedinginan.

Wanita ini memang sering berjemur di atas tebing tersebut ketika pagi hari, dan biasanya dia berjemur seorang diri. Sama seperti hari-hari sebelumnya, Senin kemarin Jinah bejemur seorang diri. Dan awalnya tidak ada yang curiga karena sudah menjadi kebiasaan korban.

"Tetapi Senin siang cucunya melihat nenek itu terjatuh dari atas tebing," papar dia.

Bahwa menurut keterangan pelapor pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022, sekira pukul 12.00 Wib korban pada saat berjemur terjatuh dari atas talud pekarangan rumahnya. Cucu korban lantas berteriak meminta tolong

Mendengar teriakan tersebut, anak perempuan korban langsung mendatangi lokasi korban. Bersama tetangganya, korban diangkat dan dibawa kedalam rumah. Saat dianggkat ke dalam rumah itulah, diduga korban telah meninggal dunia.

Menantu korban lantas menghubungi Puskesmas Kalibawang untuk dilakukan pemeriksaan serta melaporkannya ke Polsek Kalibawang. Pada saat petugas sampai di TKP, korban sudah diangkat oleh keluarga dan dibawa masuk ke dalam rumah.

Korban telah dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Terdapat tanah yang menempel di bagian belakang kepala korban, diduga akibat benturan ke tanah.

"Pada bagian dubur mengeluarkan veces yang cukup banyak," tambahnya.

Selanjutnya atas permintaan keluarga korban, keluarga telah menerima dan tidak menuntut untuk dilakukan outopsi dan akan dilakukan pemulasaran. Korban langsung dimakamkan kemarin.