Ngabalin soal Tsunami Anyer: Tidak Ada dalam Sejarah

Konten Media Partner
25 Desember 2018 23:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngabalin soal Tsunami Anyer: Tidak Ada dalam Sejarah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Staf Ahli Kantor Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, terkait dengan bencana tsunami yang terjadi di Banten, tidak ada sejarah tsunami di negara manapun ataupun di republik ini yang terjadi seperti di Banten. Sampai sekarang berbagai tenaga ahli tengah menyelidiki penyebab dari tsunami tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tsunami model apa ini 4 sampai 8 meter. Karena itu Presiden memerintahkan supaya terutama kepada Menko Kemaritiman agar dapat menemukan sebab kepastian apakah itu karena longsoran atau anak Krakatau atau tidak. Tetapi yang pasti ada adalah Early Warning System. Itu yang belum dipastikan," tegasnya.
Tetapi, lanjut Ngabalin, Presiden Jokowi menaruh harapan dan perhatian yang luar biasa terhadap bencana tsunami tersebut. Oleh karena itu, ketika presiden baru saja kembali dari Toraja dan mendarat di Jakarta jam 02.00 WIB, pagi harinya presiden langsung terbang menggunakan helikopter meninjau lokasi sekitar jam 06.00 WIB.
Manager Pusdalops DIY, Danang Samsurizal menambahkan, melihat kondisi yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan maka BPBD DIY mengirimkan Tim Bantuan Respon Darurat ke BPBD Provinsi Banten untuk mendukung penanganan darurat terdampak tsunami di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tim bertugas selama 6 hari mulai tanggal 23-28 Desember 2018 dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan," ujarnya.
Tim ini terdiri dari personil Tim Reaksi Cepat dan Petugas Pusdalops PB DIY yang memiliki kompetensi manajemen Posko PDB dan bertugas untuk memberikan bantuan manajemen Posko Penanganan Darurat Bencana (PDB), mengkaji dampak dan Kebutuhan darurat serta merespon Kegawatdaruratan apabila diperlukan. (erl)