Okupansi Hotel Syariah di Jogja Naik 100 Persen di Tahun 2022

Grand Rohan Jogja, salah satu hotel syariah di Yogyakarta. Foto: istimewa

Dunia perhotelan perlahan mulai bangkit meskipun pandemi corona masih melanda. Wisatawan dari daerah luar Yogyakarta maupun luar negeri berdatangan dan memilih hotel sebagai tempat untuk menginap.

Salah satu hotel syariah di Yogyakarta sebut bahwa ada kenaikan okupansi hotel selama tahun 2022 ini. Meskipun demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat.

"Alhamdulillah sejak awal tahun ini wisatawan lokal dan pengunjung yang yang datang ke hotel sudah semakin baik dan meningkat, karena aturan yang di keluarkan oleh pemerintah untuk berkegiatan dan mengadakan event diluar ruangan maupun di dalam Gedung sudah dapat dilaksanakan dengan protokol Kesehatan. Hal tersebut berdampak pada okupansi hotel, dibandingkan tahun lalu saat masih pandemi. Ada kenaikan sekitar 100 persen di banding tahun lalu," kata Fitriani Public Relations Grand Rohan Jogja.

Pihaknya mengungkapkan bahwa saat ini pihak hotel masih menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang menginap.

Di samping itu, pihak hotel juga telah mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan di masa libur sekolah di bulan Juni - Juli 2022 ini. Mulai dari kebersihan kamar hingga fasilitas pelengkap disiapkan.

"Sudah ada peningkatan dari bulan Januari sekarang makin bertambah melebihi revenue yang sudah 100 persen," tuturnya

"Harapan kedepan dunia pariwisata makin baik lagi, sehingga industri perhotelan semakin stabil. Mulau banyak tamu yang datang ke Jogja, sehingga pemasukan revenue hotel terus meningkat," lanjutnya.

Sebelumnya, Grand Rohan Jogja merayakan HUT ke-5 dengan menggelar donor darah dan pemeriksaan mata secara gratis. Dari kegiatan tersebut, pihak hotel berhasil mengumpulkan 20 kantung darah.

Selain itu, pihak hotel juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian pada sebuah panti asuhan.