Ombudsman DIY Bantu Jamaah Temui Manajamen Abu Tours

Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) DIY akan membantu memediasi permasalahan antara calon peserta umrah dengan manajemen pusat Abu Tours. Dalam waktu dekat, LOS akan memanggil manajemen pusat Abu Tours untuk duduk bersama para jamaah.

Wakil Ketua Pembinaan dan Pengembangan Usaha Swasta LOS DIY, Fuad. (Foto : CIA/ kumparan.com/tugujogja)

Wakil Ketua Pembinaan dan Pengembangan Usaha Swasta LOS DIY Fuad mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan kepada pengelola Abu Tours di Jakarta dan Makassar. Pemanggilan dilakukan karena manajemen Abu Tours Cabang Yogyakarta sudah berhenti beroperasi sejak Februari 2018.

“Kami sudah kirim surat panggilan pada Senin (5/3/2018). Kami juga hendak mengklarifikasi duduk perkara yang terjadi,” ujar Fuad di Yogyakarta, Selasa (6/3/2018).

Ia berharap manajemen Abu Tours bisa merespon surat pemanggilan ini secepatnya. Sehingga pertemuan bisa digelar minggu depan. Dalam pertemuan nanti kedua belah pihak bisa mencari jalan tengah dan solusi terbaik. LOS yakin masih ada itikad baik dari manajemen Abu Tours untuk memberangkatkan jamaahnya.

LOS akan ikut bertemu dengan Kanwil Kemenag DIY untuk mencari data dan mengklarifikasi terkait pemberian izin kepada Abu Tours Kantor Cabang Yogyakarta. Hingga kini LOS belum bisa menyimpulkan dan memberi saran kepada pihak-pihak yang berselisih akar permasalahan ini segera tuntas. LOS masih akan mendalami benang merah permasalahan kasus perjalanan umrah biro serupa First Travel ini.

Jika di kemudian hari ditemukan indikasi tindak pidana, LOS akan membantu memediasi para jemaah ke Kepolisian DIY. “Tapi sampai sekarang kami belum menemukan indikasi penipuan. Kami masih terapkan praduga tak bersalah,” katanya.

Ia mengimbau kepada para jamaah Abu Tours yang belum diberangkatkan agar tak takut melapor kepada LOS. Sementara masyarakat diminta lebih berhati-hati dan tak gampang percaya dengan iming-iming harga promo murah perjalanan umrah ke tanah suci.

Pekan lalu belasan jamaah Biro Abu Tours melapor ke Lembaga Ombudsman Swasta DIY. Mereka mewakili ratusan jamaah Biro Abu Tours yang mengaku ditelantarkan dan belum diberangkatkan. Padahal mereka sudah membayar lunas paket perjalanan umrah tahun lalu dan dijanjikan berangkat awal tahun 2018. Bukannya memberi solusi dan kepastian, Abu Tours kantor cabang Yogyakarta malah menghentikan operational dan merumahkan para karyawannya.

Para jamaah meminta bantuan LOS DIY untuk memediasi penyelesaian masalah dan meminta kepastian uang yang sudah mereka setor kepada pengelola Abu Tours. (cia)