Para Koboi Jaga TPS di Caturtunggal, Sleman
PerbesarADVERTISEMENT
Waktu pencoblosan telah dimulai pada hari ini, Rabu (17/4/2019), serentak diseluruh pelosok negeri tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini akan menentukan arah bangsa untuk 5 tahun kedepan.
ADVERTISEMENT
Ragam cara yang dilakukan panitia dan petugas pemungutan suara untuk menarik antusiasme dan partisipasi masyarakat guna mengajak menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) setempat.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 63, Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, DI. Yogyakarta. Momen unik tersebut
Para petugas tersebut mengenakan kostum ala Koboi lengkap dengan jeans, kemeja flannel, topi, dan syal yang populer dan melegenda akhir abad ke-19 yang digunakan para pelengembala peternakan di Amerika Utara.
Sejak dibukanya TPS pada pukul 07.00 WIB, para petugas dengan sigap menjaga tempatnya masing-masing. Melayani masyarakat sekitar untuk menyalurkan hak suaranya.
Petugas KPPS TPS 63, Caturtunggal, Sleman, Dwi Herwanto mengungkapkan, pihaknya sengaja mengenakan pakaian ala Koboi tersebut selain mudah, juga mampu menggaet masyarakat datang ke TPS untuk memilih.
ADVERTISEMENT
"Dengan pakaian ini masyarakat sangat tertarik, ingin mengetahui seperti apa sih TPS itu menggunakan pakaian koboi. Sehingga ini cara kami untuk mengajak masyarakat datang mencoblos ke TPS," ujarnya saat ditemui dilokasi TPS, Rabu (17/04).
Selain itu, mengenakan kostum tersebut sebagai wujud komitmen para petugas KPPS menjaga kondisi pemilu dengan damai. Ia menegaskan, dengan kostum itu pula wujud netral dan ketidak berpihakan para petugas pemilu terhadap salah satu paslon.
"Hari ini kami menggunakan kostum Koboi dalam artian kami tidak berpihak kepada siapapun sehingga dalam hal ini kami netral dengan tidak memihak kepada salah satu calon baik caleg maupun capres," paparnya. (ken/adn)
