Payudara Diremas, Wanita Asal Goa Pindul Lapor Polisi

Konten Media Partner
24 Januari 2019 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Payudara Diremas, Wanita Asal Goa Pindul Lapor Polisi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aksi pelecehan seksual dengan cara meremas payudara di jalanan dengan target perempuan kembali terjadi. Kali ini, aksi tersebut terjadi di seputaran Goa Pindul, Kabupaten Gunungkidul. Aksi tak senonoh ini tentu membuat resah masyarakat seputaran Goa Pindul terutama kaum wanitanya.
ADVERTISEMENT
Panit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Pudjijono saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa memalukan tersebut. Aksi tersebut sebenanrnya sudah terjadi beberapa kali dengan korban yang berbeda dan lokasi masih dalam satu kawasan. Namun sampai saat ini baru ada satu korban yang berani melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya.
Sebut saja Melati (bukan nama sebenarnya) yang akhirnya berani melaporkan peristiwa beberapa waktu yang lalu dan membuatnya trauma. Saat melapor, Melati mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh pada tanggal 12 Januari 2019 lalu dan baru dilaporkan Rabu (23/1/2019). Saat itu, korban sedang melintas di jalan Ngawis-Bejiharjo.
"Dari belakang muncul seorang laki-laki menggunakan sepeda motor langsung memepetnya dan mengayunkan tangan meremas dada bagian kanan,"ujarnya.
Perempuan tersebut sebenarnya berusaha menangkis aksi pelaku, namun karena kalah tenaga akhirnya pelecehan seksualpun terjadi. Mendapat perlakuan tidak senonoh, akhirnya korban berteriak minta tolong. Teriakan ini membuat pelaku kalang kabut dan langsung tancap gas serta tak bisa dikejar lagi.
ADVERTISEMENT
Aksi di jalan Ngawis tepatnya di depan TPR Goa Pindul nampaknya bukan pertama kali terjadi. Setelah melakukan pemeriksaan para saksi, ternyata kejadian serupa terus terulang masing masing tanggal 16, 17 dan 18 Januari 2019 dengan korban yang berbeda. Dan memang para korban belum ada yang melapor selain Melati.
"Pelakunya diperkirakan sama. Laki-laki bertubuh tambun dan menggunakan sepeda motor matik. Polanya pun sama mengincar wanita yang sedang berjalan sendirian lantas memepetnya dan melancarkan aksinya,"tambahnya.
Atas kejadian tersebut, ia menghimbau kepada masyarakat terutama wanita untuk meningkatkan kewaspadaannya. Saat ini, aparat kepolisian berusaha mengungkap pelaku peristiwa memalukan yang terjadi di kawasan obyek wisata paling terkenal di Gunungkidul ini. (erl)