PDP Meninggal di Gunungkidul Negatif, Pemakaman Tetap Pakai Prosedur COVID-19

Konten Media Partner
8 April 2020 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis dengan APD lengkap memakamkan pasien positif virus corona. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis dengan APD lengkap memakamkan pasien positif virus corona. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Hasil laboratorium swab salah seorang warga Gunungkidul yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah keluar. Warga Kecamatan Karangmojo yang telah meninggal tersebut dinyatakan negatif COVID-19. Sehingga pasien positif COVID-19 dari Gunungkidul secara akumulasi ada 2 orang dan satu diantaranya telah sembuh.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menuturkan secara akumulasi PDP yang meninggal ada 3 orang masing-masing berasal dari Kecamatan Karangmojo, Wonosari, dan Ponjong. PDP yang terakhir adalah warga Kecamatan Ponjong. Sementara PDP yang meninggal dan dinyatakan negatif COVID19 adalah warga Karangmojo.
"Beliau meninggal akhir Maret 2020 lalu," ujarnya, Rabu (7/4/2020).
Kendati hasil laboratorium telah menyatakan negatif, namun ia enggan membeberkan diagnosis penyebab kematian dari PDP asal Karangmojo tersebut. Karena penentuan PDP tersebut adalah sepenuhnya wewenang dari dokter yang menangani pasien tersebut.
Meskipun PDP tersebut telah dinyatakan negatif namun untuk pemakamannya tetap menjalankan prosedur atau protokol pemakaman pasien positif COVID-19. Di mana petugas pemakaman harus tetap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
ADVERTISEMENT
"Kita tetap pakai protokol COVID-19 untuk menjaga semuanya," tambahnya.
Berdasarkan laporan terakhir, Rabu (8/4/2020) pukul 12.00 WIB jumlah PDP mencapai 35 orang dan yang dirawat ada 3 orang. Jumlah yang diambil Spesm ada 19 orang dengan jumlah yang Positif 2 orang dan satu orang diantaranya telah sembuh. Sementara jumlah pasien yang dinyatakan Negatif ada 9 orang.
"Jumlah ODP sebanyak 869 orang dan dirawat 2 orang," ungkapnya.
------------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!