Pedagang Kompak Tutup Kios karena Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2

Konten Media Partner
30 September 2019 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil melintas di depan kios di Jalan Gejayan yang tutup akhibat aksi Gejayan Memanggil Jilid 2, Senin (30/9/2019). Foto: Dion.
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil melintas di depan kios di Jalan Gejayan yang tutup akhibat aksi Gejayan Memanggil Jilid 2, Senin (30/9/2019). Foto: Dion.
ADVERTISEMENT
Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 yang akan digelar pada Senin (30/9/2019) pukul 13.00 WIB di kawasan pertigaan Jalan Colombo utara dan selatan ternyata berdampak terhadap sejumlah aspek. Selain pengalihan arus lalu lintas, para pedagang di sekitar lokasi aksi memilih menutup lapaknya sebelum aksi dimulai. Hal tersebut juga terjadi saat Gejayan Memanggil pertama, tepat seminggu yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya memilih menutup kios karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun harapannya aksi tetap berjalan damai dan tertib," kata Arsyad Husein, salah seorang tukang reparasi tas saat ditemui di depan kiosnya, Senin (30/9/2019).
Dia dan para pedagang lain di wilayah simpang tiga Jalan Colombo, yang menjadi titik konsentrasi aksi, kompak menutup kios dagangan mereka karena aksi tersebut. Mereka tampak sudah bersiap-siap meninggalkan kiosnya dua jam sebelum aksi dimulai.
Beberapa kios yang masih buka di Jalan Gejayan. Foto: Dion.
Arsyad sendiri mengaku tidak mengalami kerugian berarti karena menutup kiosnya. Dia mengaku pengerjaan perbaikan tas bisa dilakukan keesokan harinya lagi.
Rustiana, salah seorang penjual parfum, juga tampak mengenakan jaketnya untuk bersiap meninggalkan kiosnya yang berada tepat di seberang kios Arsyad. Sama seperti Arsyad, dia memilih pulang untuk mengantisipasi hal-hal terburuk.
ADVERTISEMENT
"Namun semoga aksi ini berjalan lancar, tertib, dan damai sehingga tidak ada pihak yang dirugikan," harap Rustiana. (Dion/adn)