Pelanggaran Tarif Parkir Yogyakarta Terus Terjadi

Konten Media Partner
19 Agustus 2018 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Meskipun pemerintah kota Yogyakarta kini tengah gencar melakukan penertiban parkir liar termasuk pelanggaran tarif, namun tak membuat jera oknum petugas parkir. Pelanggaran tarif di atas ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah terus saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terjadi di seputaran alun-alun Utara Yogyakarta. Di mana hajatan puncak acara BUMN Hadir Untuk Negeri berupa jalan sehat dengan menghadirkan artis Ibu Kota Zaskia Gotik berlangsung. Sejumlah peserta yang membawa kendaraan mengeluhkan tarif parkir di atas peraturan dari pemerintah.
Agus, warga Minomartani mengungkapkan, ia sengaja datang ke lokasi acara untuk menyaksikan pertunjukkan Zaskia Gotik sekaligus siapa tahu mendapatkan doorprize sepeda motor yang diberikan oleh panitia. Ia datang menggunakan sepeda motor dan parkir di sebelah utara alun-alun. Ia memilih parkir di bangunan sebelah utara alun-alun karena lebih teduh.
"Kalau di tempat lain panas dan kayaknya penuh semua,"ujarnya.
Awalnya ia tidak merasa curiga ketika disodori karcis bertuliskan tempat parkir Endra Wijaya dengan tarif Rp 5.000. Namun ketika ia mengungkapkan kepada teman-temannya, tidak semua mengalami dengan apa yang ia alami. Sebab, ada rekan lainnya yang hanya membayar Rp 3.000.
ADVERTISEMENT
Nasib yang sama juga dialami oleh Lukman, warga Gamping Sleman. Ia juga terpaksa membayar tarif Rp 5.000 untuk parkir di tempat parkir Dronjongan Trikora. Ia terpaksa membayarnya karena di dalam karcis sudah tertera nominalnya seperti itu.
"Ya harus saya bayar, letaknya lebih dekat dengan nol kilometer,"keluhnya.
Namun tidak dengan Wiwik, ia hanya membayar Rp 3.000 untuk parkir sepeda motor di sisi timur alun-alun utara Yogyakarta tersebut. Meski parkir di bahu jalan namun ia merasa nyaman karena tempatnya teduh di bawah pohon beringin.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wiryawan Haryo Yudho menampiknya. Menurutnya itu hanya ulah nakal dari oknum petugas parkir. Sebab, karcis-karcis yang dikeluarkan oleh tempat parkir tersebut bukan merupakan keluaran dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Kami akan evaluasi lagi nanti,"tegasnya. (erl/pro)