Pemasangan Baliho Anggota DPRD DIY Dinilai Tidak Efektif
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejumlah informasi terkait DPRD DIY juga dituliskan dalam baliho tersebut. Mulai dari nama pimpinan DPRD DIY hingga media sosial.
Jogja Corruption Watch (JCW) menilai pemasangan baliho ini tidak efektif. Pasalnya, pemasangan baliho dengan ukuran yang dinilai cukup besar merupakan suatu pemborosan anggaran dan tidak tepat sasaran.
“Dengan menggunakan baliho justru malah menambah sampah visual selain mengganggu estetika karena sudah cukup banyak baliho-baliho tokoh politik nasional yang nampang juga dibeberapa sudut di Kota Yogyakarta. Alangkah baiknya anggaran tersebut digunakan untuk membantu penanganan dampak COVID-19 bagi masyarakat miskin,” kata Baharuddin Kamba, Aktivis Jogja Coruption Watch, dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).
Menurutnya, upaya pengenalan anggota dewan bisa dilakukan di media sosial. Ia menilai media sosial lebih efektif dari pada harus memasang baliho.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kelebihan menggunakan media sosial adalah hemat anggaran dan tak memenuhi ruang publik. Sedangkan untuk menjangkau masyarakat di pedesaan dan lansia dapat dilakukan melalui forum reses secara kontinu.
“Jangan mendadak srawung dengan masyarakat sekitar saat mau Pileg saja tetapi tetap konsisten dalam kondisi apapun,” ujar Kamba. (Syiva PBA)