Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mundur

Konten Media Partner
20 Januari 2019 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nasib jalan tol Yogya-Bawen masih menunggu keputusan politik dari kalangan legislatif di Jawa Tengah. Kendati demikian pemerintah menandaskan telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 12,239 triliun untuk mewujudkan proyek sepanjang 71 kilometer tersebut. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas pada Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mengungkapkan, jalan tol Yogya-Bawen memang melalui dua wilayah Propinsi, DIY dan Jawa Tengah. Untuk di DIY, pemangku wilayah mulai dari Gubernur dan DPRD telah menyatakan persetujuannya. Ketua Pelaksana KIPPIP, Wahyu Utomo di dalam acara Gathering Media di Filosofi Kopi DIY menyatakan, pembangunan jalan tol Yogya-Bawen tersebut memang masih menunggu keputusan penentuan lokasi (Penlok). Penlok tersebut juga penting untuk kajian warga terdampak dari proyek pembangunan jalan tol tersebut. "Kalau di DIY tidak masalah. Tetapi di Jawa Tengah, Gubernur belum bisa menentukan lokasi karena persetujuan dari Dewan belum ada," tuturnya Sabtu (19/1/2019) malam. Sejatinya, lanjut Wahyu, akhir tahun ini sudah harus ada pemenang tender proyek pembangunan tersebut. Sebab kajian telah disiapkan termasuk dari Kementrian Pekerjaan Umum siap mengkaji masyarakat terdampak proyek untuk memperlancar arus kendaraan Yogya-Semarang. Namun karena belum ada penetapan lokasi dari salah satu wilayah yaitu Jawa Tengah, kemungkinan besar proyek Jalan tol Yogya - Bawen ini akan mundur. Hal ini tentu berefek pada Perjanjiaan penguasahaan Proyek Jalan Tol (PPPJT) dan proyek pembanguna konstruksi jalan tol ini. "Dasar penentuan lokasi memang peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah (Perda RT/RW). Nah Jawa Tengah belum bisa, masih menunggu keputusan politiklah,"ungkapnya. Pelaksana Harian Unit Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Program Prioritas (TP5) DIY, Rani Syamsinarsi menambahkan, pihaknya bersama Gubernur DIY telah memetakan proyek jalan tol tersebut. Dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah sepakat dengan trase jalan tol elevated untuk yang masuk ke wilayah DIY. "Yang ada di DIY ada sekitar 12 kilometer. Itu yang masuk Trihanggo hingga pojok Ringroad barat Sleman,"tuturnya. (erl/fra)
ADVERTISEMENT