Pemda Yogyakarta Tingkatkan Target Pendapatan Cerutu Sebesar 47 Persen

Konten Media Partner
25 Mei 2018 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemda Yogyakarta Tingkatkan Target Pendapatan Cerutu Sebesar 47 Persen
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemerintah DIY memberi target pendapatan asli daerah (PAD) kepada Perusahaan Daerah (PD) Tarumartani sebesar Rp 2,5 miliar di tahun 2018 ini. Target pemasukan ini jauh lebih tinggi dibanding dengan pendapatan tahun 2017 lalu yang hanya sebesar Rp 1,7 miliar, dan tahun 2016 sebesar Rp 1,6 miliar.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki core bisnis utama sebagai produsen cerutu ini berencana akan melakukan diversifikasi usaha. Beberapa diversifiasi usaha di antaranya pendirian pabrik briket arang berbahan bekas penggergajian kayu, food and bakery, cafe and restorant, bisnis pertanian dan juga peternakan.
Direktur Utama PD Tarumartani, Nur Achmad Affandi mengungkapkan, meskipun saat ini tengah mempersiapkan diversifikasi usaha, tetapi pihaknya kini tengah melakukan penguatan pada core bisnis utama mereka yaitu pembuatan cerutu. Salah satu yang kini tengah upayakan adalah menggaet pasar premium cerutu di dunia, terutama negara tetangga.
Menurut mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY ini, pasar cerutu dan tembakau iris sebenarnya masih sangat potensial untuk digarap. Di pasar lokal, banyak cerutu dari negara lain yang telah masuk ke Indonesia. Namun di sisi lain, ada juga cerutu dari Indonesia seperti dari Tarumartani yang juga sangat diminati di pasar internasional.
ADVERTISEMENT
"Pemakai cerutu itu segmented dan bukan lagi karena kebutuhan. Tetapi lebih karena lifestyle,"ujarnya, Jum'at (25/5).
Di pasar lokal, produk dari PD Tarumartani di segmen premium telah mampu memimpin pasar. Dari 7 pabrik cerutu di tanah air, PD Tarumartani mampu mengusai pasar cerutu premium sebesar 25 %. Dengan produknya berlabel Sultan, selain mampu menjadi market leader di pasar cerutu Premium, Tarumartani juga sudah mulai memasuki pasar cerutu premium negara tetangga.
Nur Achmad menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajagan untuk menjalin kerjasama dengan sebuah agen di Thailand yang ingin menjual produknya ke Malaysia. Agen tersebut sangat tertarik dengan produk dari PD Tarumartani sebab memiliki keunggulan produk yang lebih halus dan rasa yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Meski sudah 100 tahun menembus pasar internasional seperti dari Amerika, Swedia, Swiss, Nikaragua, Kamerun, Cuba dan negara-negara lainnya, namun Nur mengakui jika pasar negara tetangga belum tergarap maksimal. Oleh karena itu, pihaknya kini tengah menyiapkan produk-produk cerutu dengan kualitas premium untuk meningkatkan eksistensi mereka di pasar cerutu internasional.
"Kalau dahulu kita melakukan efisiensi untuk menekan harga, tetapi sekarang kami justru mengejar kualitas untuk memenangkan persaingan," tambahnya. (erl)