Pemkab Gunungkidul Adakan Vaksinasi COVID-19 di Tepi Pantai

Konten Media Partner
23 Juli 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 di Pura Segaran Wikir, Pantai Ngobaran, Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 di Pura Segaran Wikir, Pantai Ngobaran, Gunungkidul. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berusaha mendorong penyelenggarakan vaksinasi untuk warganya. Jumat (23/7/2021) pagi para petugas vaksinasi menyambangi rumah warga di Kalurahan Kepek Kapanewon Saptosari dan juga menyelenggarakan vaksinasi di Pura Segaran Wikir Pantai Ngobaran.
ADVERTISEMENT
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan pihaknya berupaya menggapai target 70 persen dari jumlah warga Gunungkidul yang harus mendapatkan vaksin COVID-19. Pemerintah pusat telah menetapkan setidaknya 590 ribu warga Gunungkidul yang harus divaksin.
"Kita berupaya menyelesaikannya pertengahan bulan Agustus mendatang," tutur dia, Jumat (23/7/2021) di sela vaksinasi.
Sunaryanta mengatakan, pihaknya berusaha keras memberikan tempat yang memiliki suasana berbeda dalam vaksinasi untuk mengusir kejenuhan. Menurut Sunaryanta vaksinasi tidak terpaku di balai dusun ataupun Puskesmas namun juga bisa dilaksanakan di tempat pariwisata dan ibadah
Kali ini, pihaknya sengaja door to door mendatangi rumah warga untuk vaksinasi. Di samping juga menyelengarakan vaksinasi di Pure Segaran Wikir di pantai Ngobaran yang merupakan tempat ibadah agama hindu sekaligus agar menkmati wisaya pantai.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa tempat lagi, bisa di wilayah utara. Mengurangi kejenuhan," tambahnya.
Saat ini tingkat vaksinasi di Gunungkidul baru mencapai 27 persen. Berbagai kesulitan mereka hadapi dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut diantaranya mobilisasi warga hingga mereka harus berkonsentrasi pada penyelesaian vaksinasi untuk lansia terlebih dahulu.
Ketua Perhimpunan Hindu Budha Indonesia (PHBI) Gunungkidul, Purwanto mengatakan pihaknya sengaja memilih melaksanakan vaksinasi di Pure Segara Witir karena pure tersebut memiliki sejarah yang cukup bagus dalam perjalanan umat Hindu di nusantara. Di samping juga mampu menghibur warga yang melakukan vaksinasi.
"Targetnya 500 orang. Kalau Umat Hindu sendiri hanya sedikit jadi kita buka untuk masyarakat umum," ujarnya.