Pemkab Magelang Siaga Aktivitas Merapi

Konten Media Partner
11 Juli 2020 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gunung Merapi. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gunung Merapi. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terpantau mengalami peningkatan, membuat pemangku wilayah daerah di lereng Merapi meningkatkan kewaspadaan. Hal itu seperti dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang yang telah melakukan kesiapsiagaan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Supranowo mengatakan, kesiapsiagaan antara lain dilakukan di 19 desa yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III. Dipersiapkan skenario jika harus melakukan evakuasi.
"Kami memprioritaskan daerah KRB III yang setelah di data ada 19 desa. Seminggu lalu, kami sudah mengundang perwakilan dari 19 desa bersama Forkompincam dari tiga Kecamatan, yakni Dukun, Srumbung dan Sawangan. Kepada mereka kami beri penjelasan bagaimana kondisi Merapi terkini," katanya Jumat (10/7/2020).
Berkaitan dengan antisipasi ini Kabupaten Magelang diundang oleh pihak BPBD Provinsi Jawa Tengah, bersama Kabupaten Boyolali dan Klaten. BPBD Provinsi akan menyamakan persepsi bagaimana antisipasi penanganan erupsi Merapi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang, Gunawan mengatakan, melalui kesiapsiagaan ini, pemerintah desa dan warganya nantinya diharapkan bisa mekakukan kerja sama dengan desa-desa penyangga di bawahnya atau sister village. Kerjasama itu bisa dalam evakuasi.
ADVERTISEMENT
"Nantinya 19 desa di KRB III bisa melakukan kerja sama dengan desa penyangga, jadi warga terdampak itu nanti turun ke 42 desa peyangga yang tersebar di 8 kecamatan. Dari data di 19 desa itu ada sekitar 60.000-an orang," katanya. (ari)