Pemkab Purbalingga Aktifkan Kembali Pemasangan Gelang Penanda untuk Pemudik

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemudik. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemudik. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengaktifkan kembali program pemberian gelang penanda kepada para pemudik yang baru datang dari luar kota, jelang libur panjang akhir bulan Oktober. Kebijakan ini kembali diberlakukan dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Purbalingga.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan kembali kebijakan tersebut dengan tujuan memperketat pembatasan terutama di delapan Jalur keluar masuk Purbalinga.
“Sepakat untuk pemberian gelang pada para pemudik yang masuk ke Purbalingga dan ada delapan titik pintu masuk Purbalingga,” Tutur Sarwa Pramana, seorang Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga, Minggu (25/10/2020).
Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, memaparkan bahwa pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Satlantas. Hal ini dilakukan guna melaksanakan pengecekan awal kondisi kesehatan para penumpang kendaraan umum dari luar kota yang masuk ke terminal-terminal di Purbalingga.
Para penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat akan dicatat identitasnya. Mereka juga akan diminta untuk melakukan karantina mandiri dan akan kembali dipantau oleh para petugas kesehatan di desa tujuan masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Sesuai SOP, penumpang yang suhu badannya lebih dari 37,5 derajat akan dicatat identitas, asal, dan tujuannya, Lalu, data tersebut akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan petugas kesehatan desa,” pungkasnya. (Melinia Lasma Natasya Simangunsong)