Pemuda Golkar DIY Tuntut Walikota Yogyakarta Mundur dari Ketua DPD

Konten Media Partner
16 September 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Persaudaraan Pemuda Partai Golkar (PPG) DIY, saat mendesak Ketua DPD partai Golkar DIY, Haryadi Suyuti, untuk mundur dari jabatannya, Senin (16/9/2019). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Persaudaraan Pemuda Partai Golkar (PPG) DIY, saat mendesak Ketua DPD partai Golkar DIY, Haryadi Suyuti, untuk mundur dari jabatannya, Senin (16/9/2019). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Pemuda Partai Golkar (PPG) DIY, mendesak kepada Ketua DPD partai Golkar DIY, Haryadi Suyuti, untuk mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Haryadi yang kini menjadi Walikota Yogyakarta ini, dianggap tidak memiliki program kerja partai yang berdampak pada menurunnya perolehan kursi Partai Golkar. Bahkan di DPRD DIY, Golkar harus kehilangan kursi wakil Ketua DPRD.
Koordinator PPG DIY, Hasan Syaifulloh, mengatakan desakan kepada Haryadi untuk mundur dari posisi Ketua DPD partai Golkar DIY sudah disamapikan kepada partai. Namun sampai saat ini tidak ada tanggapan konkrit atas desakan dari kader muda partai beringin ini.
“Kami perlu mengingatkan kembali bahwa PPG DIY serius dan terus akan mengawal pernyataan dan tuntutan kami,” ujar Hasan, Senin (16/9/2019).
Selama memimpin Partai Golkar DIY, kata dia, Haryadi Suyuti tidak mempunyai program kampanye, khususnya dalam rangka pemenangan Pileg 2019.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini nenyebabkan Partai Golkar kehilangan arah untuk memenangkan pertarungan politik. Kondisi ini juga diperparah dengan mangkirnya Haryadi Suyuti dalam beberapa pertemuan yang dianggp cukup krusial.
“Fungsi ketua sebagai pemegang tanggung jawab keputusan partai tidak berjalan,” jelasnya.
Dampak dari tidak berjalannya partai dan program kerja, nampak pada penurunan suara dalam pemilu lalu. Partai Golkar harus kehilangan tiga kursinya di DPRD DIY. Jika sebelumnya mendapatkan 8 kursi, hanya tersisa 5 kursi saja. Parahnya kehilangan kursi ini menyebabkan Partai Golkar terdepak dari pimpinan DPRD DIY.
“Ini adalah kegagalan yang sangat serius,” ujarya.
Hilangnya kursi ini, juga akan berdampak buruk terhadap perjuangan lewat jalur legialasi. Puluhan produk perundangan Fraksi Partai Golkar DIY akan hilang. Begitu juga ratusan pemikiran kader punah, ribuan aspirasi masyarakat melalui Partai Golkar tidak dapat diperjuangkan.
ADVERTISEMENT
Wakil Koordinator PPG DIY, Ihwan Setiawan, mengatakan PPG DIY beranggotakan para pemuda dan kader Partai Golkar dari wilayah DIY. Pada pertengahan bulan Oktober menjadi titik untuk ketua DPD Partai Golkar DIY mengambil sikap terhormat dengan mengundurkan diri.
Harapannya dari DPP bisa menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DIY agar tidak mengganggu agenda politik berikutnya. Baik pilkada dan juga Munas Partai Golkar pada Bulan Desember 2019.
“Kami mengajak seluruh komponen Partai Golkar DIY untuk merapatkan barisan bersama, untuk bersikap serta mengeluarkan pendapat,” jelasya. (atx/adn)