Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran Akan Gelar Virtual Tour

Konten Media Partner
2 Mei 2020 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata Embung Nglanggeran, Gunungkidul. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Embung Nglanggeran, Gunungkidul. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
42 objek wisata di Kabupaten Gunungkidul ditutup untuk umum semenjak Pandemi COVID-19 berlangsung. Tak ada aktivitas berarti di semua objek wisata yang ada di wilayah Gunungkidul ini. Karena masyarakat lebih memilih untuk tinggal di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah.
ADVERTISEMENT
Kejenuhan pun kemungkinan melanda sebagian besar masyarakat yang 'dipaksa' untuk tetap tinggal di rumah. Untuk mengatasi kejenuhan tersebut, Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk memberikan terobosan baru bagi yang ingin berwisata.
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko mengatakan, sebulan lebih ditutup akibat Pandemi COVID-19, banyak yang menanyakan kondisi obyek wisata Gunungapi Purba dan Embung Nglanggeran. Tak hanya masyarakat dari seputaran Gunungkidul, namun banyak masyarakat dari luar daerah yang juga menanyakannya.
"Banyak yang menanyakan apakah objek wisata sudah buka atau belum. Mungkin mereka kangen naik gunung Nglanggeran dan jalan-jalan di kawasan pedesaan," tutur Sugeng, Jumat (1/5/2020).
Untuk mengobati rasa kangen berwisata ke Nglanggeran tersebut munculah ide membuat Virtual Tour. Virtual Tour Desa Wisata Nglanggeran ini nantinya akan mengajak wisatawan online untuk mengunjungi sejumlah destinasi di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Nantinya dalam video dan foto yang ditayangkan, para pengunjung online ini akan dibawa untuk menikmati panorana dari Gunung Api Purba Nglangeran. Dimulai dari tracking sampai paa beberapa puncak di Gunung ini. Sejumlah spot pun akan ditunjukkan, mereka akan disuguhkan dengan panorama Gunungkidul dari atas Gunung Api Purba Nglanggeran.
"Ide ini kami komunikasikan dengan sejumlah lembaga dan mahasiswa pariwisata. Mereka pun mendukung penuh," terangnya.
Kondisi Gunung api Purba Nglanggeran dan beberapa objek wisata yang masih dalam satu kawasan akan coba mereka gambarkan dalam program virtual tour ini. Di mana biasanya, wisatawan yang berkunjung ke sini ada yang ingin menikmati sunset ataupun sunrise maka hal tersebut akan menjadi menu wajib virtual tour.
ADVERTISEMENT
setelah berjalan-jalan online di Gunung api purba kemudian mereka akan diajak ke Embung Nglanggeran. Obyek ini juga sangat diminati oleh para wisatawan, sejumlah spot akan ditampilkan untuk mengobati kerinduan para wisatawan. Baru dari situ akan diajak ke Air Terjun Kedung Kandang di mana air terjun ini memiliki pesona yang luar biasa.
"Di Kedung Kandang yang berada di bawah Gunung dan di tengah-tengah areal pertanian milik warga. Dan bisa menikmati camping juga," paparnya.
Air terjun Kedung Kandang ini setiap musim penghujan menjadi primadona para wisatawan. Spot yang ada sangatlah unik, kemudian memiliki 7 tingkatan batuan yang semakin menambah elok pemandangan. Kemudian untuk mengetahui olahan potensi desa ini, pengunjung akan ditunjukkan Griya Cokelat Nglanggeran.
ADVERTISEMENT
Tempat ini merupakan tempat yang menyuguhkan olahan cokelat khas Nglanggeran. Mulai dari olahan biasa sampai dengan inovatif pun bisa didapatkan di sini. Mereka juga akan dibawa ke sejumlah home stay yang ada dj Nglanggeran.
"Sejarah kampung pitu yang menjadi tempat yang memiliki historis banyak pun juga akan ditampilkan dalam wisata virtual ini. Kampung pith sendiri juga menjadi salah satu ciri khas dari Desa Nglanggeran, tak sedikit dari wisatawan yang penasaran dengan keberadaan kampung di pucuk gunung tersebut,"paparnya.
Video dan foto yang akan mereka tayangkan tersebut akan berdurasi sekitar 1,5 jam sampai dengan 2 jam lamanya. Dan rencananya akan mereka selenggarakan Minggu 3 Mei 2020 besok sekitar jam 10.00. Langkah ini juga diambil untuk mendapatkan pemasukan, pasalnya banyak sekali pelaku usaha di kawasan ini yang terdampak corona. Dimana semuanya tutup total dan tidak ada aktifitas pariwisata yang berjalan.
ADVERTISEMENT
"Bisa sebagai obat rindu berwisata, ini juga menarik wisatawan nantinya jika pandemi berakhir mereka tidak menutup kemungkinan akan berkunjung ke sini," imbuh dia.
Program ini akan menggunakan aplikasi zoom, di mana jika ingin bergabung maka bisa menghubungi instagram mereka. Sugeng menambahkan acara ini berbayar untuk memudahkan dalam menyediakan fasilitas, meski begitu harganya tetap terjangkau.