Pentingnya Penyimpanan Data di Cloud untuk Keberlangsungan Usaha

Konten Media Partner
20 Februari 2020 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Managed Service and Delivery Manager Biznet Gio, Arisyi Ihsan, saat GioTech Day di Yogyakarta, Kamis (20/2/2020). Foto: Sandra
zoom-in-whitePerbesar
Managed Service and Delivery Manager Biznet Gio, Arisyi Ihsan, saat GioTech Day di Yogyakarta, Kamis (20/2/2020). Foto: Sandra
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi kini telah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia. Mereka yang bergerak di bidang kewirausahaan pun dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.
ADVERTISEMENT
Jika sebelum ada teknologi orang menyimpan arsip secara manual, dalam artian melalui media kertas, maka tidak dengan sekarang. Di mana penyimpanan arsip kini sudah secara digital.
“Kita sekarang sudah dimanjakan dengan teknologi. Tapi coba bayangkan jika teknologi yang pakai tiba – tiba not available. Impactnya (dampaknya) pada penyedia dan pengguna,” ujar Managed Service and Delivery Manager Biznet Gio, Arisyi Ihsan, saat GioTech Day di Yogyakarta, Kamis (20/2/2020).
Sehingga, sebuah perusahaan perlu memiliki Business Continuity Plan (BCP) untuk mengantisipasi sistem yang sewaktu-waktu bisa down yang bisa merugikan banyak pihak. Data – data tidak lagi disimpan secara fisik, namun kini telah disimpan digital di awan (cloud).
Ketika terjadi bencana alam, data yang disimpan secara fisik rawan rusak bahkan hilang. Berbeda jika disimpan secara digital di cloud. Tak hanya bagi perusahaan besar, penyimpanan data di cloud juga bisa dilakukan oleh UMKM.
Ilustrasi komputasi awan. Foto: Pixabay
“Cloud sangat fleksibel, (pelaku UMKM) tinggal request. Hampir semua jenis usaha bisa. UMKM juga enak banget pake cloud. Karena berangkat dari nol. Karena bisa mulai dari yang kecil dulu. Tergantung kebutuhan. Kalau berkembang bisa diperbesar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan seperti Gojek, yang telah memiliki mitigasi jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada pusat data yang dimilikinya. Sehingga, jika di pusat data utama terjadi masalah, maka ada pusat data cadangan yang bisa digunakan sehingga performa usaha tersebut tidak turun.
Dalam pertumbuhan bisnis, IT berperan dalam digitalisasi pertumbuhan, memberikan layanan provider, menintegrasi sistem, dan membuat aplikasi. Dengan penyimpanan data di cloud, perusahaan mampu mengurangi bahkan menghilangkan kemungkinan kerugian finansial.