Persiapan Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa UNISA Jalani Rapid Test

Konten Media Partner
21 November 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapid test yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Foto: dok. UNISA.
zoom-in-whitePerbesar
Rapid test yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Foto: dok. UNISA.
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi corona, kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi tetap harus berjalan. Kegiatan belajar mengajar dituntut untuk disesuaikan dengan adanya pandemi corona ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah berjalan secara daring (online), ada sejumlah kegiatan praktik yang tidak bisa digelar online. Hal ini membuat pihak sekolah atau kampus didorong untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) melakukan rapid test untuk para mahasiswanya lantaran akan melakukan perkuliahan tatap muka. Ini menjadi salah satu upaya UNISA mencegah penyebaran virus corona di lingkungan kampus.
M Ali Imron, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA menjelaskan para mahasiswa dari semua prodi FIKes UNISA Yogya yang melakukan rapid test merupakan mahasiswa yang akan menjalankan pembelajaran secara offline di kampus.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Jadi ada beberapa pembelajaran di FIKes ini yang tidak bisa dijalankan secara Online atau Daring, sehingga harus dilakukan secara Offline, terutama model pembelajaran praktikum, ucap Imron, Sabtu (21/11/2020).
adv
Imron menambahkan karena tidak bisa dilakukan secara online maka mahasiswa dituntut untuk kuliah tatap muka, maka dari itu UNISA melakukan persiapan dari prosedur dan panduan baru pemakaian laboratorium. Hal yang lebih utama yaitu persiapan untuk memastikan bahwa para mahasiswa sedang tidak terkena virus corona, dan bukan hanya mahasiswa saja yang mendapatkan rapid test akan tetapi dosen juga akan diminta untuk rapid test.
Rapid test yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Foto: dok. UNISA.
Apabila nanti ada yang reaktif hasil dari rapid test, kita akan langsung komunikasi dengan Satgas pencegahan COVID-19 Unisa Yogya, yang sudah mempersiapkan prosedur untuk dilakukan karantina ditempat khusus, dan kita sudah mempersiapkan satu tempat untuk mereka yang reaktif, tutur Imron.
ADVERTISEMENT
Dekan FIKes UNISA berharap setelah berhasil menjalani kegiatan pembelajaran ini secara offline nantinya akan menemukan model adaptasi yang bagus untuk pelaksanaan kuliah offline pada masa pandemi sehingga nantinya mempunyai pedoman- pedoman yang sudah bisa di standarkan, dan itu akan menjadi acuan kedepan dalam melaksanakan pembelajaran, baik kombinasi antara online dan offline.