Pilpres 2019, Guru Besar UGM: Hak Rakyat Jalani Pilpres dengan Damai

Konten Media Partner
15 Oktober 2018 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilpres 2019, Guru Besar UGM: Hak Rakyat Jalani Pilpres dengan Damai
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Prof. Mohammad Maksum, mengingatkan kepada semua pihak yang bertarung pada Pilpres 2019 mendatang untuk memenuhi hak-hak rakyat yakni dengan damai.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, kebutuhan hidup secara damai ini penting bagi rakyat Indonesia agar bisa memilih pemimpin yang mampu mengelola negara dan pemerintah dengan benar.
"Semua perlu ingat, jelang Pilpres dan selama masa kampanye, rakyat itu punya kebutuhan hidup damai. Ada toleransi, hidup rukun meski berbeda pilihan," kata Maksum di sela acara kunjungan KH Maruf Amin ke Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Senin, (15/10/2018).
Pemerintahan ke depan dengan kepemimpinan hasil Pilpres 2019 disebutkan memiliki tugas konstitusi untuk memenuhi hak dasar, untuk hidup damai dalam kondisi multikultural Indonesia ini.
"Tiap pemimpin yang terpilih dalam proses demokrasi ada tugas mewujudkan hak yang jadi bagian dari hak asasi manusia, selain hak pangan, hak atas papan kehidupan yang layak, kita berharap kedamaian bisa dihadirkan dalam proses berdemokrasi di tanah air," kata tokoh Nahdliyin yang juga dosen di Universitas Gadjah Mada ini.
ADVERTISEMENT
Di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, KH Maruf Amin menyempatkan ikuti doa bersama atau mujahadah akbar. Di dalam kesempatan ini, kepada santri disampaikan pesan bahwa tak perlu minder kalau jadi santri, sebab posisi santri bisa memiliki kontribusi membangun bangsa.
Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menambahkan bahwa Pancasila menjadi pedoman hidup menghadapi pemilu 2019. Dengan dasar Pancasila dan menjunjung tinggi bhinneka tunggal ika, kita bersama rakyat berkomitmen mewujudkan Pemilu 2019 yang bergembira, bermartabat dan berbudaya.
"Kita senang pak Jokowi dan KH Maruf Amin konsisten melaksanakan Pancasila dan menjunjung tinggi bhinneka tunggal ika serta memiliki komitmen kuat menjaga persatuan Indonesia dan mengedepankan kepentingan bangsa", ujar Politisi Muda PDI Perjuangan yang juga Alumni MEP UGM Eko Suwanto. (Nadhir Attamimi/adn)
ADVERTISEMENT