Pilpres 2019, Ini Pesan SBY untuk Jokowi dan Prabowo

Mantan Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada kedua calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019 untuk tetap menjaga kepatutannya didalam menggalang suara. Hal itu disampaikan SBY saat ditemui awak media usai bersantap malam di Angkringan Jaman Edan yang berlokasi di Jalan Margo Utomo (Jl.Mangkubumi), Senin (10/12) malam. "Harapan saya kepada Pak Jokowi dan Prabowo tetap bisa menjaga untuk tidak melebihi kepatutannya. Insya Allah mudah-mudahan Pemilu kita damai jujur dan adil," kata SBY. Ia mengungkapkan, jika masa-masa Pilpres memanas itu merupakan hal yang wajar. Namun, SBY yakin jika kedua pasangan tersebut tahu batas-batasannya untuk menjaga kepatutan tadi. SBY berpesan agar Jokowi dan Prabowo untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia, daripada harus terus berkompetisi dengan keras. "Saya kira para elit, para pemimpin, Pak Jokowi, Pak Prabowo pasti tahu batasnya, boleh kompetisi itu keras tapi tetap utamakan rakyat kita," ujarnya. SBY mencontohkan ketika bertarung di kompetisi dua periode tahun 2004 dan 2009 dengan persaingan lebih dari dua calon. Namun, tetap berjalan sesuai koridornya. "Kalau (Pilpres) terlalu gaduh ndak baik. Bisa kok dulu, 2004 juga kompetisinya keras. Saya dengan Ibu Megawati dulu bahkan dengan Pak Amin, Pak Wiranto, dan Pak Hamzah Haz," ujarnya. "Terus tahun 2009 saya berhadapan dengan Ibu Megawati, Pak JK (Jusuf Kalla) juga keras, tapi pada prinsipnya tidak melebih pada kepatutannya," pungkasnya. (Nadhir Attamimi)