PLN Jaga Keandalan Listrik RS dan Faskes di Tengah Lonjakan Kasus Corona

Konten Media Partner
17 Juni 2021 8:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personil PLN yang bertugas pastikan keandalan listrik di RS dan Faskes di tengah lonjakan kasus corona. Foto: dok. PLN.
zoom-in-whitePerbesar
Personil PLN yang bertugas pastikan keandalan listrik di RS dan Faskes di tengah lonjakan kasus corona. Foto: dok. PLN.
ADVERTISEMENT
PLN mendukung pemerintah untuk menangani pandemi corona yang sampai saat ini masih berlangsung di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memastikan keandalan pasokan listrik, khususnya untuk tempat-tempat vital penanganan pasien Covid-19.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, PLN menyiagakan 11.821 personil yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja di beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus positif corona, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.
“Kami komitmen mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani COVID-19. Upaya penanganan ini harus dilakukan secara bersama-sama. Dan PLN siap menjaga keandalan listrik untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” ucap Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto WS, Rabu (16/6/2021).
Di Jawa Barat, PLN menyiagakan 4.236 petugas gabungan yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja dan berbagai sarana pendukung. PLN sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
“Pasca Gubernur Jabar menyatakan Bandung Raya siaga 1 darurat Covid-19, kami langsung melakukan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan pasokan listrik, khususnya ke pusat kesehatan, rumah sakit, dan sentra vaksinasi berjalan baik,” tutur Haryanto.
Di DKI Jakarta, PLN menyiagakan 2.356 petugas yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja untuk menjaga keandalan pasokan listrik di lokasi penting penanggulangan Covid-19 tersebut.
Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 mempunyai kapasitas daya 11.080.000 Volt Ampere (VA). Terdapat 3 gardu distribusi yang memasok 7 tower. Listrik Wisma Atlet Kemayoran dipasok oleh 3 sumber dari gardu induk berbeda yang terdiri dari 1 suplai utama dan 2 suplai cadangan dengan kualitas listrik yang sama. Sistem kelistrikan di Wisma Atlet dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) di sisi tegangan menengaj sebagai alat untuk memindahkan pasokan listrik dari suplai utama ke suplai cadangan apabila yang utama mengalami gangguan.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana menggunakan Wisma Atlet Tower 8 di Pademangan dan Rusun Nagrak sebagai tempat cadangan mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Jakarta.
"Secara sistem kelistrikan Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak sudah siap dan petugas kami juga siap melayani 24 jam," kata Haryanto.
Tidak hanya di Jawa Barat dan DKI Jakarta, di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta PLN juga menyiagakan 3.560 petugas untuk memastikan listrik di lokasi-lokasi vital penanganan Covid-19 tetap terjaga.
Data PLN menunjukan di Jateng & D.I. Yogyakarta sendiri terdapat sebanyak 320 Rumah Sakit dan tempat penanganan Covid-19, 295 berada di Jateng dan 25 di DIY.
Sementara di Provinsi Jawa Timur, PLN menyiagakan 1.669 petugas, baik pegawai maupun mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung.
ADVERTISEMENT
Di Provinsi Jatim sendiri terdapat 23 RS Rujukan Covid-19. 14 diantaranya berada di Kota Surabaya, 1 di Madiun, 2 di Malang, 1 di Jember, 1 di Kediri, 1 di Tuban, 1 di Banyuwangi, 1 di Bojonegoro dan 1 di Sidoarjo.
PLN pastikan keandalan listrik di RS dan Faskes di tengah lonjakan kasus corona. Foto: dok. PLN.

PLN Pastikan Pegawai dan Tenaga Alih Daya Dapatkan Vaksin COVID-19

PLN juga berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan Pemerintah. Hingga Rabu (16/6), lebih dari 230 ribu pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN telah menerima vaksinasi di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut merupakan upaya PLN mengurangi risiko penularan virus Corona dari dan kepada masyarakat, sehingga PLN tetap dapat memberikan layanan terbaik tanpa adanya kekhawatiran dari masyarakat.
“Kami sangat mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Sebagai perusahaan layanan publik yang harus bekerja 24 jam dalam 7 hari, tentu kami harus memastikan petugas kami tetap bekerja meski di tengah pandemi. Kami yakin vaksinasi ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir dampak Covid-19 dari dan kepada masyarakat,” imbuh Haryanto.
ADVERTISEMENT
Secara bertahap, program vaksinasi untuk pegawai PLN akan terus dilakukan di seluruh Indonesia. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19. Meskipun telah menjalani vaksinasi, PLN memastikan tetap menjalankan protokol kesehatan.