news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PLN Salurkan Listrik Gratis untuk 50 Warga Banyumas

Konten Media Partner
13 Oktober 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberian bantuan listrik gratis untuk 50 warga kurang mampu di Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian bantuan listrik gratis untuk 50 warga kurang mampu di Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Listrik menjadi salah satu hal yang diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari. Berbagai upaya dilakukan untuk membuat seluruh daerah di Indonesia terjangkau layanan listrik PLN.
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui PLN memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 50 warga kurang mampu di Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Ini jadi salah satu upaya PLN dalam membantu mengentaskan kemiskinan khususnya di Provinsi Jawa Tengah.
“Ini adalah bukti negara hadir di tengah masyarakat, kehadiran listrik ini untuk mensejahterakan. Yang semula anak - anak belajar menggunakan lampu teplok, dengan listrik bisa belajar dengan baik,” Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/10/2022).
Kehadiran listrik ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat untuk merintis usaha yang pada akhirnya berimbas kepada meningkatnya perekonomian.
Bantuan pasang baru listrik ini meliputi instalasi tenaga listrik dan biaya pemasangannya, biaya sertifikasi laik operasi, biaya penyambungan baru ke PLN, dan pengisian token listrik perdana. Para penerima manfaat adalah masyarakat kurang mampu yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan listrik.
“Listrik sudah menjadi bagian kehidupan sehari hari, sudah menjadi kebutuhan pokok, maka sudah menjadi hak setiap warga negara untuk mendapatkan listrik, dan kewajiban negara adalah mengadakan kebutuhan pokok itu,” terang Sugeng.
Ia menambahkan, di tahun 2022 ini telah disetujui anggaran APBN sebesar 80 ribu sambungan listrik di seluruh Indonesia, di mana untuk wilayah Jawa Tengah berjumlah 9.300 sambungan.