2 Remaja Jadi Tersangka Pelemparan Batu Tewaskan Suporter PSS Sleman

Konten Media Partner
25 Januari 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 Remaja Jadi Tersangka Pelemparan Batu Tewaskan Suporter PSS Sleman
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dua dari tujuh orang pelaku pelemparan batu yang mengakibatkan Muhammad Asdulloh Alkhoiri (19), suporter PSS Sleman asal Klaten Jawa Tengah akhirnya ditetapkan tersangka. Dua tersangka ini merupakan otak pelemparan tersebut. Kedua tersangka tersebut statusnya masih pelajar.
ADVERTISEMENT
RC (18), warga Dusun Wiyoro Lor, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul; dan DN (19), warga Dusun Sanggrahan No 185 RT 07 RW 19, Desa Plumbon, Kecamatan Banguntapan, Bantul, ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan para saksi dan juga olah tempat kejadian perkara peristiwa tragis tersebut.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, menuturkan usai menangkap ketujuh orang yang diduga pelaku, aparat kepolisian terus mengumpulkan informasi termasuk melakukan penelusuran media sosial dari ketujuh orang tersebut. Hasilnya dua di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari tujuh kita tetapkan dua sebagai tersangka, yang lain statusnya saksi," ujarnya, Jumat (25/1/2019).
Direskrimum Polda DIY, Kompol Hadi Utomo, menuturkan ketujuh orang yang ditangkap adalah kelompok suporter PSIM. Aksi pelemparan batu tersebut sebenarnya sudah direncanakan oleh kedua orang tersebut. Sasaran kelompok ini sebenarnya adalah suporter Persis Solo.
ADVERTISEMENT
Di lokasi kejadian mereka berpapasan dengan korban dan adiknya. Secara spontan dua orang ini mencari batu yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sebuah batako mereka lemparkan ke arah korban dan mengenai bagian depan tubuh korban.
"Mereka menyisir dari Prambanan hingga ke Bandara Adisutjipto,"tuturnya.
RC dan DN berboncengan dan posisi RC yang melakukan pelemparan berada di depan. Mereka melakukan pelemparan karena menduga kakak beradik tersebut merupakan suporter Persis Solo. Kebetulan tak jauh sebelum lokasi kejadian, mereka sudah berpapasan dengan kelompok suporter Persis Solo. (erl/adn)