Prabowo Kalah di TPS Amien Rais, DPRD DIY: Bukan Hal Mengejutkan

Paslon nomor urut 02 capres-cawapres, Prabowo-Sandi. Foto: istimewa

Perolehan suara pasangan calon presiden - wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin berhasil unggul atas rivalnya calon presiden- wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di lokasi TPS tempat Amien Rais mencoblos, Rabu (17/4/2019).

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto menuturkan kekalahan Prabowo di TPS Amin Rais ini sejatinya bukan hal yang mengejutkan.

"Pemilu 2014 Amin Rais juga gagal memenangkan Prabowo di TPS-nya sendiri, saat itu (Pemilu 2014) Jokowi dapat 138 suara, Prabowo 101," ujar Eko.

Bedanya dalam pemilu 2019 ini, di kandang politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu, perolehan suara Jokowi naik menjadi 158 suara, sedangkan Prabowo turun menjadi 80 suara.

Eko yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY itu mengatakan kegagalan Amin Rais memenangkan Prabowo untuk yang kedua kalinya di TPS-nya sendiri seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga bagi mantan Ketua MPR itu.

"Hasil pemilu di TPS Amin Rais adalah wujud penilaian jujur rakyat terhadap Jokowi, sekaligus membuktikan bahwa rakyat sangat cerdas mensikapi ucapan dan perilaku Amin Rais selama ini," ujarnya.

Eko menambahkan, kemenangan Jokowi atas Prabowo di kandang Amien Rais itu sekaligus membuktikan, masyarakat tidak terlalu terpengaruh dengan berbagai manuver Amin Rais selama ini.

Dalam pemilu 2019 ini, di TPS Amien Rais yakni TPS 123, Desa Condongcatur Kecamatan Depok, Sleman DIY, Jokowi-Maruf mendapatkan suara 158 suara sedangkan Prabowo- Sandi hanya 80 suara.

Di TPS 123 itu jumlah pemilih tercatat ada 265 orang pemilih. Namun hanya 238 orang menggunakan hak pilihnya dan dua surat suara dinyatakan tidak sah.

Kemenangan Jokowi atas Prabowo di TPS Amien Rais ini mau tak mau menjadi kejutan tersendiri di tengah pernyataannya yang dinilai kerap menuai kontroversi. (atx/adn)