Pria Asal Gunungkidul Tewas Gantung Diri, Diduga Frustasi karena Cerai

Ilustrasi gantung diri. Foto: Tugu Jogja

SF (30) warga Tanjungsari Gunungkidul ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya. Lelaki ini diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena frustasi usai bercerai.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Aksi gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh Sk (54) yang tak lain adalah orangtua pelaku bunuh diri. SF ditemukan gantung diri Senin (14/11/2022) sore sekira pukul 17.15 WIB.

"Itu kemudian dilaporkan ke SPKT pada pukul 22.00 WIB," terangnya, Selasa (15/11/2022).

Wawan menambahkan, peristiwa tersebut bermula ketika sekitar pukul 17.15 WIB, Sk orang tua bersangkutan pulang dari ladang. Selepas dhuhur SF memang sendirian di rumahnya karena seharian ditinggal ke ladang

Saat Sk tiba, rumah dalam keadaan sepi padahal sebelumnya ada SF. Sk kemudian masuk ke dalam rumah dan dia melihat anaknya sudah menggantung menggunakan tali tampar di dapur rumah korban.

Karena kaget, Sk kemudian berteriak meminta tolong. Dan seketika itu juga para tetangga berdatangan ke rumah tersebut. Mereka mendapati korban sudah dalam keadaan di ruang dapur dengan menggunakan tali tampar.

"Jasad SF kemudian diturunkan dan di bawa ke ruang tengah," ujar dia.

Sejumlah warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sesaat kemudian pihaknya bersama dengan petugas Puskesmas Tanjungsari langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas penganiayaan. Berdasarkan ciri-ciri fisik yang bersangkutan meninggal dunia murni karena gantung diri. Jasad kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Berdasarkan penuturan dari para tetangga, semenjak bercerai dengan istrinya yang bersangkutan terlihat frustasi. Dia terlihat sering menyendiri dan suka melamun atau termenung.