PUPR ESDM Akan Bangun 3 Embung di Bantul

Konten Media Partner
22 Maret 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas PUPR ESDM DIY, Agus Rudiyanto (tidak berkacamata), saat diwawancarai di Bantul, Jumat (22/3/2019).Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas PUPR ESDM DIY, Agus Rudiyanto (tidak berkacamata), saat diwawancarai di Bantul, Jumat (22/3/2019).Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPR ESDM) mengaku masih akan mengkaji permintaan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang ingin membangun embung guna mengatasi dampak banjir di Kabupaten Bantul. Mereka akan mengkaji terkait dengan lokasi serta ukuran dari embung yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas PUPR ESDM DIY, Agus Rudiyanto, mengatakan pada prinsipnya pihaknya telah menangkap permintaan Sultan dan akan segera membangun embung tersebut. Kendati Gubernur menginginkan agar sesegera mungkin melaksanakan pembangunan embung, namun tetap saja harus melalui kajian terlebih dahulu.
"Membangun embung harus dikaji dengan matang," tuturnya, Jumat (22/3/2019).
Lokasi menjadi salah satu yang harus dikaji oleh pemerintah karena Embung tersebut nantinya tidak hanya diproyeksikan untuk mengurangi dampak banjir namun juga diharapkan pada musim kemarau dapat mengurangi wilayah yang dilanda kekeringan. Sehingga selain posisi embung harus di atas bukit, nanti juga bisa digunakan untuk mengairi sawah-sawah yang selama ini mengalami kekurangan air ketika musim kemarau.
Pihaknya perlu memetakan mana saja lokasi yang memungkinkan dan sesuai dengan keinginan Sultan. Ditambah lagi, lokasi yang digunakan untuk pembangunan embung tersebut menggunakan Sultan Ground. Pihaknya masih perlu melihat lokasi Sultan Ground tersebut di wilayah mana saja.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, pihaknya memastikan jika pembangunan embung tersebut akan dilaksanakan tahun ini. Dan diperkirakan embung tersebut akan bisa difungsikan tahun depan. Sehingga tahun depan diharapkan sudah tidak ada lagi banjir yang melanda Kabupaten Bantul ketika musim penghujan.
Rencananya, Pemerintah DIY akan membangun setidaknya tiga embung dengan kapasitas 300 ribu meter kubik hingga 600 ribu meter kubik. Jumlah tersebut juga sesuai dengan permintaan Sultan dengan memperhitungkan dana taktis Gubernur yang ada saat ini.
"Kalau terkait kebutuhan berapa embung yang sebenarnya, masih akan kami kaji,"tambahnya.
Bupati Bantul, Suharsono juga mengaku belum mengetahui secara pasti lokasi mana saja yang dimungkinkan untuk membangun embung. Ia akan memerintahkan jajaran di bawahnya untuk melakukan kajian terkait dengan calon lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Suharsono mengaku sabgat mendukung rencana Sultan membangun embung tersebut. Sebab akan mengurangi debit air yang masuk ke dua sungai besar di Bantul, Sungai Oya dan Opak. Sehingga nanti tidak ada lagi banjir yang melanda wilayahnya. (erl/adn)