Revalidasi, Gunung Sewu Masih Sandang Status Geopark Dunia

Konten Media Partner
10 September 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan gunung Sewu di Yogyakarta. Foto: atx.
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan gunung Sewu di Yogyakarta. Foto: atx.
ADVERTISEMENT
Kawasan Gunung Sewu yang membentang di wilayah Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta, Pacitan Jawa Timur dan Wonogiri Jawa Tengah berhasil mempertahankan statusnya sebagai geopark dunia dengan tercatat sebagai anggota Unesco Global Geopark (UGG).
ADVERTISEMENT
Predikat itu diperoleh melalui hasil simposium Asian Pacific Global Network (APGN) di Rinjani Lombok 2-6 September 2019 lalu.
"Dari sidang dewan Unesco itu menyatakan jika Geopark Gunung Sewu masih layak menjadi anggota UGG," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, Senin (9/9/2019)
Penilaian Unesco mendasarkan proses revalidasi yang dilakukan tim Unesco Global Geopark mulai 22 -25 Juli 2019 lalu. Dalam proses itu diawali penilaian kawasan Gunung Sewu di Kabupaten Pacitan, lalu Kabupaten Wonogiri, dan terakhir di Kabupaten Gunungkidul.
Penilaian ulang Unesco atas Geopark Gunung Sewu itu meliputi sejumlah aspek. Mulai dari keterlibatan program untuk masyarakat serta langkah pelestarian. Bagaimana manfaat situs dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menjadi poin penting penilaian itu.
ADVERTISEMENT
Sejak digadang menjadi geopark dunia, pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung geosite Gunung Sewu digencarkan pemerintah khususnya Kabupaten Gunungkidul. Akses akses jalan menuju geosite dan sarana yang mendukung wisata dibangun seperti di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul dan Air Terjun Sri Getuk.
Hary menuturkan dengan dipertahankannya status Gunung Sewu sebagai geopark dunia yang diakui itu akan semakin memantabkan langkah pemerintah daerah melakukan konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut. Khususnya dalam ranahnya sebagai satu destinasi wisata unggulan.
Hary menuturkan penetapan resmi Gunung Sewu sebagai geopark dunia anggota UGG itu baru akan diberikan saat forum di Jeju, Korea Selatan pada 2020 nanti.
Bupati Gunungkidul, Badingah, menuturkan keberadaan status Geopark Gunung Sewu memberikan multiplier efek yang sangat tinggi terhadap perkembangan pariwisata di Bumi Handayani itu.
ADVERTISEMENT
Sebab di kawasan Gunung Sewu inilah membentang sejumlah potensi alam yang dampaknya luar biasa ketika digarap sebagai sector wisata unggulan. Sebut saja sejumlah geosite terkenal seperti Gunung Purba Nglanggeran, Gua Pindul dan Air Terjun Sri Getuk. (atx/adn)